GenPI.co Jateng - Komunitas Pets Lover Ampel berdiri karena kecintaan mereka terhadap hewan yang unik.
Mereka menyebutnya hewan eksotis lantaran binatang ini tak lazim dipelihara orang kebanyakan, seperti musang dan ular.
Anggota Pets Lover Ampel, Farkhani Yoga, mengatakan komunitas ini berdiri sejak 2017 lalu.
Komunitas ini berdiri di daerah Ampel, Kabupaten Boyolali, dekat dengan lereng Gunung Merbabu.
Lokasi wilayah Ampel masih banyak hutan sehingga kerap dijumpai hewan seperti musang dan ular di area itu.
"Dulu banyak yang suka hewan eksotis di daerah Ampel, tapi belum ada wadah atau komunitas, maka dari itu teman-teman buat komunitas ini," kata Yoga kepada GenPI.co, Selasa (13/9).
Agenda rutin komunitas ini adalah gathering setiap Minggu sore di depan Koramil Ampel.
"Selain gathering kami siap bantu meramaikan event, sering juga diajak join sama komunitas sosial di Salatiga," imbuh dia.
Farkhani ingin lewat komunitas ini bisa mengenalkan dan mengedukasi masyarakat tentang ular dan musang.
Sebagai informasi, di kawasan Ampel, musang dan ular dianggap sebagai hewan pengganggu karena sering memangsa ayam ternak warga.
Maka dari itu, tak jarang warga sekitar memburu dan membunuh hewan tersebut.
"Selain itu kami juga bergerak di bidang rescue ular yang masuk ke pemukiman warga atau rumah-rumah warga," ungkap dia.
Farkhani berharap dia dan rekan-rekannya bisa membuat mini zoo atau kebun binatang kecil.
Sayang, keinginannya ini belum terealisasi.
"Sebenarnya dari dulu kami ingin buat mini zoo di daerah Ampel. Tapi, karena keadaan yang kurang memungkinkan dan beberapa hal yang perlu dipertimbangkan," jelas dia.
Tak hanya mengedukasi, anggota Pets Lover Ampel juga aktif ikut dalam kontes hewan eksotis.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News