GenPI.co Jateng - Pengusaha muda pembuat aksesoris dari bahan kain batik asal Kecamatan Gatak, Kabupaten Sukoharjo, Bianca, kini menuai hasil manis buah kerja kerasnya.
Bianca menekuni usaha pembuatan aksesoris batik seperti kalung, gelang, dan bros ini dirintisnya sejak 2016 lalu.
"Saya membuat aksesoris batik seperti kalung, gelang, dan bros. Ini masuk Industri Kecil dan Menengah (IKM) jadi memang kami ada produksi sendiri di rumah," ujar wanita berusia 24 tahun ini, kepada GenPI.co, Rabu (7/9).
Bianca bercerita semula dia menjual jepit rambut buatannya sendiri di Solo Car Free Day (CFD).
Usaha ini kemudian berkembang dengan beberapa inovasi produk baru yang lebih beragam dan modern.
Kini dia membuka toko Hazelia Craft yang menjual aneka aksesoris dari bahan kain perca batik.
Produk yang dibuat Bianca dijual dengan harga yang terjangkau, yakni mulai Rp 15.000 hingga Rp 300.000.
"Gelang itu sekitar Rp 25.000-Rp 35.000. Kalau kalung juga tergantung karena ada kombinasi bros dari perak jadi harga tergantung ornamen yang kami pakai," papar dia.
Tak tanggung-tanggung, kini Bianca bisa mengantongi pendapatan hingga puluhan juta rupiah.
"Saya merintis usaha sudah mulai 2016 lalu kalau untuk omzet ini sekitar Rp5 juta sampai Rp10 juta/bulan," ungkap dia.
Buah kerja kerasnya ini membuat Bianca terpilih untuk mengikuti pameran Kriya Nusa di Jakarta pada 20 September mendatang.
Sebelumnya, dia juga pernah terpilih menjadi UMKM yang mengadakan pameran di event internasional ASEAN Para Games 2022.
Pembeli bisa memesan aneka produknya melalui akun Instagram @hazilia_craf.
Pembeli juga bisa melakukan pemesanan dengan desain yang diinginkan.
Sayangnya, Bianca belum membuka penjualan di market place.
"Pemasaran masih melalui event pameran dan Instagram saja," tutur dia.
Di sisi lain, Bianca berharap sebagai anak muda harus bisa keluar dari zona nyaman dengan menciptakan usaha sendiri.
"Kalau untuk saat ini kayaknya anak muda sekarang itu lebih ke digital marketing ya mereka lebih ke visual seperti video itu bagus cuma menurut saya pemuda harus bisa membuat produknya sendiri daripada menjual produk orang lain," jelas dia.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News