GenPI.co Jateng - Cuaca panas menyengat pada siang hari kerap menyebabkan kita merasakan dehidrasi.
Alhasil, kita cenderung mengonsumsi minuman dingin untuk meredakan panas.
Akan tetapi, bagi sebagian orang minum segelas air es saat cuaca panas justru dapat memicu sakit kepala.
Dikutip surakarta.go.id, Selasa (6/9), efek sakit kepala memang dapar dipicu saat seseorang meminum segelas air dingin.
Hal ini disebabkan karena suhu dingin tersebut menyentuh bagian saraf yang terdapat di langit-langit mulut.
Kondisi ini menyebabkan terjadinya penyempitan pada pembuluh darah kapiler di sekitar area tersebut.
Adapun tubuh memiliki kepekaan otomatis akan merespon sinyal dari suhu dingin hingga melebarkan pembuluh darah agar suhunya kembali normal.
Namun demikian, di saat yang bersamaan, suhu yang menyentuh bagian saraf membuat reseptor mengirimkan sinyal kepada otak terdapat sesuatu yang asing terjadi pada tubuh manusia.
Efek inilah yang menimbulkan sensasi beku atau biasa dikenal dengan sebutan brain freeze.
Brain freeze terjadi akibat meminum minuman dingin tidak berlangsung dalam durasi yang lama.
Maka dari itu, efek yang ditimbulkan ini tidak perlu terlalu dikhawatirkan.
Sebab tubuh memiliki mekanismenya sendiri dalam memproteksi diri dari adanya perubahan yang terjadi secara tiba-tiba.
Rasa sakit ini perlahan akan hilang dengan sendirinya dan kembali pada kondisi tubuh normal.
Ada beberapa trik yang dapat dicoba untuk mengatasi efek sakit kepala yang ditimbulkan setelah meminum air es.
Misalnya, menekan lidah ke bagian langit-langit mulut, menutup mulut dan hidung dengan tangan kemudian bernapas cepat, atau dapat minum segelas air hangat untuk menetralkan suhu.
Apabila seseorang rentan mengalami brain freeze setelah mengonsumsi minuman dingin, maka lebih baik dihindari.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News