GenPI.co Jateng - Pesulap Merah mengaku kerap mendapatkan teror setelah membongkar trik sulap yang dilakukan para dukun.
Tak terima dengan sikap pria bernama asli Marcel Radhival, para dukun pun sering mengancam dan memberikan ultimatum keras.
Hal terbaru, rumah Pesulap Merah didatangi orang yang mengaku dari padepokan dukun.
"Beberapa kali RT saya bilang, ada yang nanyain pake Ninja jam dua pagi," kata Marcel saat ditemui di kawasan Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (2/9).
Marcel membeberkan oknum orang tak dikenal ini banyak yang mencari rumahnya.
Mereka sering bertanya rumah Marcel pada waktu yang tak wajar.
Beruntungnya, ketua RT di lingkungan rumah Marcel pandai membaca situasi.
Alhasil, ketua RT di lingkungan rumahnya tak pernah memberikan alamat rumah warga kepada orang yang tidak dikenal.
"Untungnya RT bisa kerja sama," imbuh Marcel.
Meskipun begitu, Marcel mengaku tidak takut dengan adanya pihak-pihak yang mengancamnya.
Pesulap Merah ini menegaskan masih mampu menangani imbas dari perseteruannya dengan para dukun secara baik.
"Sampai hari ini, saya enggak takut," jelas dia.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News