GenPI.co Jateng - Komunitas Sahabat Peduli Bencana asal Salatiga ini berawal dari keinginan membantu sesama yang kemudian menjadi sebuah komunitas relawan.
Semua berawal dari 2019 saat Rizka Agustian sering berkumpul dengan rekan-rekannya.
Dia dan teman-temannya memanfaatkan waktu luang dengan membuat komunitas soasial.
"Kegiatan rutin kami yaitu membantu sesama , membantu orang orang atau masyarakat yang kurang mampu, atau saat ada bencana , kami langsung gerak untuk membantu juga. Intinya relawan untuk sesama," kata Rizka, kepada GenPI.co, Kamis (18/8).
Antusiasme rekan-rekannya sangat tinggi sehingga banyak yang membantu. Kini anggota komunitas Sahabat Peduli Bencana ini beranggotakan sebanyak 30 orang.
Aksi sosial yang sering dilakukan adalah menjual baju bekas.
Selanjutnya, uang hasil jualan ini diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan.
Sedangkan saat ada ada bencana alam, komunitas ini melakukan aksi sosial mencari dana dan sumbangan untuk diberikan kepada korban bencana.
"Pengalaman menarik pada saat anggota kami bisa datang langsung, dan ikut membantu langsung di lokasi terjadinya bencana. Bisa guyup rukun dengan komunitas lain," imbuh dia.
Rata-rata anggota komunitas ini merupakan remaja pecinta alam.
Dengan demikian, mereka siap membantu tim SAR yang bertugas atau pun mengakomodasi bantuan.
"Kami berdiri sejak Oktober 2019, saat ini kegiatan masih berjalan terus anggota ada mahasiswa, pelajar, dan pekerja semua domisili Salatiga," jelas dia.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News