Enak Sih! Ini Bahaya Konsumsi Jengkol Berlebihan

GenPI.co Jateng - Jengkol yang kerap menjadi bahan masakan cukup populer di Indonesia.

Meski dianggap menimbulkan bau mulut, ketut dan buang air dengan bau yang tidak sedap, jengkol ini jadi favorit, lho.

Tidak hanya olahan semur jengkol, masyarakat banyak mengolahnya menjadi kudapan seperti sambal goreng, kerupuk, emping atau bisa juga dimakan sebagai lalapan.

BACA JUGA:  Begini Kandungan dan Manfaat Buah Naga untuk Kesehatan Kulit

Jengkol mempunyai kandungan nutrisi yang banyak seperti vitamin A dan B, zat besi, kalsium dan fosfor.

Namun, konsumsi jengkol secara berlebihan ternyata berbahanya untuk tubuh.

BACA JUGA:  Sederet Manfaat Daging Kambing untuk Kesehatan, Bisa Atasi Anemia

Hal ini karena jengkol mempunyai kandungan senyawa asam jengkolat yang dapat menyebabkan keracunan.

"Kadang ada yang keracunan setelah mengkonsumsi jengkol karena kandungan asam jengkolat yang ada pada jengkol," ujar Ahli Gizi Solo, Dyah Kusdaryati saat dihubungi GenPI.co, Rabu (10/8).

BACA JUGA:  Ini Manfaat Okra, Penderita Diabetes Wajib Coba

Selain keracunan, efek jangka panjang dari jengkol bisa menimbulkan penyakit batu ginjal.

"Untuk batu ginjal gara-gara jengkol bisa jadi karena terlalu berlebihan atau sering makan jengkol,” imbuh dia.

Menurut dia, asam jengkolat yang berlebihan bisa menyebabkan timbulnya batu ginjal di saluran kencing (kemih).

Dyah menegaskan apa pun yang dilakukan secara berlebihan itu tidak baik.

“Jadi jika suka makan jengkol konsumsi ala kadarnya agar nutrisi seimbang dan tidak menimbulkan efek negatif bagi tubuh,” jelas dia.(*)