GenPI.co Jateng - Komunitas Iseng Iseng Muncak (KIIM) Adventure Salatiga berawal dari iseng mempunyai hobi sama lalu menjadi komunitas sosial.
Ketua sekaligus pendiri KIIM Adventure Salatiga Rizka Agustian menceritakan komunitas ini berdiri sejak 12 April 2019.
Saat ini anggota yang resmi tergabung ada 100 orang.
Rizka menyebut komunitas ini adalah para alumni Bantara SMKN 1 Pabelan Salatiga.
“Saya mengadakan pendakian bareng, untuk umum , dan dari pendakian pertama itu, diikuti oleh 27 orang, pendakian pertama di Gunung Telomoyo via Arsal (nama jalur pendakian)," ujar Rizka kepada GenPI.co, Selasa (12/7).
Dari pendakian massal itu lalu berlanjut dengan membuat grup Whatsapp.
Setelah itu komunitas ini menyatukan beberapa orang yang hobi melakukan pendakian di wilayah Salatiga dan sekitarnya.
"Kami kemudian sepakat buat komunitas pecinta alam yang ada di Salatiga dan sekitarnya," imbuh dia.
Sedangkan nama Komunitas Iseng Iseng Muncak diambil secara tidak sengaja yang kerap kali mendaki.
"Kenapa namanya Komunitas Iseng Iseng Muncak, karena kami semua benar-benar iseng untuk muncak, tapi malah jadi kecanduan, untuk lebih dekat dengan alam," papar dia.
Seiring berjalannya waktu, komunitas ini tak cuma mendaki bersama, tapi melakukan aksi sosial hingga pelatihan rescue.
"Agenda rutin kami pendakian bareng lalu setahun bisa 5-6 kali, penanaman pohon di setiap gunung di Jawa Tengah. Setiap tahun juga mengadakan top rescue dan kumpulan di rumah anggota 3 bulan sekali," tutur dia.
Saat ini setiap kegiatan komunitas berkolaborasi dengan SAR, pihak basecamp masing-masing gunung serta pelatihan-pelatihan alam liar bagi masing-masing anggotanya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News