GenPI.co Jateng - Para jemaah calon haji diingatkan memperbanyak mengonsumsi air putih. Hal ini sebagai upaya mencegah heat stroke karena cuaca panas ekstrem di Makkah.
Tenaga Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) Kloter 34 Dinas Kesehatan Kabupaten Batang Edi Samiaji mengatakan heat stroke dapat menyerang segala usia dengan efek yang ditimbulkan adalah dehidrasi yang tidak terlihat.
Menurut dia, heat stroke adalah kondisi paling berat pada tubuh akibat cuaca panas.
Ini terjadi, karena tubuh tidak dapat mengontrol suhu badan.
"Oleh karena itu, kami mengingatkan para calon haji memperbanyak minum air putih agar cairan di dalam tubuh tetap tercukupi. Minumlah sebelum haus dan tidak perlu khawatir akan sering buang air kecil karena meski banyak minum akan langsung terurai," papar dia.
Para calon haji juga diminta mengonsumsi cairan yang mengandung isotonik sebagai upaya mencegah dehidrasi.
"Di Makkah, kondisi panas sangat tinggi, namun kelembapannya sangat rendah. Namun, dengan minum air mineral atau mengandung isotonik bisa menjaga kebugaran dan menghindari dehidrasi," ungkap dia.
Di sisi lain, anggapan banyak minum air putih akan menyebabkan sering buang air kecil padahal hal itu tidak benar.
"Sering kencing itu akan terjadi pada iklim yang normal, namun karena cuaca panas ekstrem di Makkah, maka bagi calon haji di sana perlu banyak minum air putih," tutur dia.
Bagi jemaah haji yang terserang heat stroke harus dilakukan secepat mungkin penanganan dengan memberikan cairan infus.
Selain itu, jemaah segera dibawa ke sektor klinik kesehatan khusus haji Indonesia.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News