Ganjar Minta Wong Jateng Waspada Cacar Monyet, Begini Caranya

01 Juni 2022 18:00

GenPI.co Jateng - Masyarakat diminta mewaspadai potensi penyakit cacar monyet di Jawa Tengah.

Salah satunya dengan menjaga pola hidup bersih dan sehat, seperti yang dilakukan selama pandemi.

“Kemarin sudah ada indikasi-indikasi (dari Dinas Kesehatan). Sekarang lagi dilakukan pendalaman, termasuk tracing-nya, sehingga kita mesti hati-hati betul. Karena itu virus maka hidup bersih sehat mesti dijaga,” kata Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, seperti dikutip jatengprov.go.id, Rabu (1/6).

BACA JUGA:  Tangkal Hoaks, Edukasi Soal Cacar Monyet Harus Sedini Mungkin

Pola hidup bersih dan sehat ini meliputi asupan gizi yang cukup, kebiasaan cuci tangan sebelum makan.

Selain itu, memakai masker ketika sedang sakit. Semua itu harus dilakukan dengan kesadaran masing-masing untuk saling menjaga.

BACA JUGA:  Perhatian! Ini Gejala dan Penyebab Penyakit Cacar Monyet

“Mesti punya kesadaran. Kita sudah belajar dari pandemi. Maka betul-betul harus sadar, kalau demam di tubuhnya, segera periksa karena itu indikasi-indikasi awal yang mesti kita bereskan,” ungkap dia.

Sebagai informasi, organisasi kesehatan dunia (WHO) merilis 257 kasus terkonfirmasi cacar monyet dari 20 negara berbeda.

BACA JUGA:  Cegah Penyakit Cacar Monyet, Begini Upaya DKK Solo

Kasus paling banyak ditemukan di Inggris Raya. Di Indonesia, sampai saat ini belum ditemukan adanya kasus terkonfirmasi cacar monyet, tetapi sejumlah negara tetangga diketahui sudah ada kasus.

Meskipun belum ditemukan kasus, Kementerian Kesehatan RI sudah mengeluarkan surat edaran tentang kewaspadaan terhadap penyakit cacar monyet di negara nonendemik.

Ada beberapa gejala yang patut diwaspadai masyarakat, antara lain sakit kepala, demam akut di atas 38,5 derajat celsius.

Gejala lainnya seperti imfadenopati atau pembesaran kelenjar getah bening, nyeri otot, sakit punggung, dan asthenia atau kelemahan tubuh.

Di sisi lain, Ganjar sudah menginstruksikan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah untuk terus memantau perkembangan virus cacar monyet tersebut.

Meskipun belum ditemukan adanya indikasi penyakit itu masuk ke Jawa Tengah.

“Sekarang lagi kita pantau terus. Untuk yang satu ini kami belajar dari pandemi lalu,” jelas dia.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Farida Trisnaningtyas

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATENG