GenPI.co Jateng - Tidur dengan menyalakan kipas angin dapat membuat tidur sebagian orang menjadi nyenyak.
Namun, kebiasaan tidur menggunakan kipas angin saat cuaca panas atau dingin justru berbahaya bagi kesehatan tubuh.
Berikut dampak buruk dari kebiasaan tidur menggunakan kipas angin, seperti dikutip ayosemarang.com, Kamis (26/5).
Pada penderita dengan keluhan alergi terhadap debu, kipas angin dapat mencampur partikel di dalam ruangan atau menyebarkan debu yang terkumpul pada kipas itu sendiri.
Kipas angin dapat menyebabkan tungau debu, bulu hewan peliharaan, dan lainnya menyebar yang dapat memperburuk gejala alergi asma kamu.
Tidur dengan kipas angin juga dapat menyebabkan hidung tersumbat.
Hal ini karena hembusan udaranya dapat menghilangkan kelembapan dari tubuh kamu dan mengeringkan seliput lendir kamu.
Setelah hidung kamu teriritasi, hal itu akan menghasilkan lendir dan hidung tersumbat.
Kipas angin dapat mengedarkan polutan udara luar ruangan ini ke dalam ruangan.
Sedangkan, kualitas udara dalam ruangan yang buruk dapat menyebabkan perkembangan infeksi, kanker paru-paru dan penyakit paru-paru kronis.
Terlalu sering menggunakan kipas angin saat tidur membuat selaput lendir kamu mengering sehingga kamu akan lebih rentan sakit.
Fungsi lendir ini memberikan lapisan perlindungan sehingga semua jenis iritasi atau organisme tidak dapat menembusnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News