GenPI.co Jateng - Makanan instan menjadi makanan favorit banyak orang. Rasanya yang enak, sifatnya yang praktis, dan mudah dimasak.
Akan tetapi, makanan instan kemasan bersifat aditif dan rendah nutrisi.
Makanan instan terbilang tidak sehat jika dibandingkan dengan masakan rumahan.
Sifat aditif makanan instan, bisa menjadi masalah kesehatan bila dikonsumsi secara sering.
Berikut 4 jenis zat yang banyak terdapat dalam makanan instan olahan yang harus diwaspadai, seperti dikutip ayosemarang.com, Senin (16/5).
Lemak trans biasanya ada di microwave popcorn, muffin, margarin, cracker, kerupuk, dan kentang goreng.
Lemak trans 2 kali lebih berbahaya bagi jantung dibandingkan dengan lemak jenuh.
Lemak trans dapat menyebabkan sekitar 30.000 sampai 100.000 kematian dini akibat penyakit jantung setiap tahunnya.
Makanan yang terbuat dari biji-bijian olahan dapat meningkatkan risiko serangan jantung hingga 30%.
Sayangnya, masyarakat sering tertipu oleh klaim seperti dibuat dari tepung terigu atau tujuh jenis biji-bijian.
High fructose corn syrup atau yang disebut juga sirup jagung fruktosa tinggi.
Fruktosa ini tidak bisa secara langsung digunakan oleh tubuh menjadi sumber energi sebelum diubah dahulu menjadi glukosa.
Mengonsumsi fruktosa secara berlebihan dapat mengakibatkan terjadinya proses pembentukan lemak di hati yang selanjutnya akan dikeluarkan ke peredaran darah.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News