Dinkes Purbalingga Beberkan Gejala Awal dan Lanjut Hepatitis Akut

10 Mei 2022 07:00

GenPI.co Jateng - Dinas Kesehatan Purbalingga mengingatkan masyarakat untuk segera mendatangi fasilitas kesehatan jika menemukan gejala awal hepatitis akut seperti mual, muntah, diare berat dan demam ringan.

"Sementara gejala lanjut, antara lain air kencing berwarna pekat seperti teh dan BAB berwarna putih pucat," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Purbalingga, dr. Jusi Febrianto, Senin (9/5).

Jusi menjelaskan selain gejala tersebut, biasanya warna mata dan kulit penderita menguning, gangguan pembekuan darah, kejang, dan kesadaran menurun.

BACA JUGA:  Waspada Hepatitis Akut Sejak Dini, Ini Gejala-Gejalanya

Dia mengingatkan masyarakat untuk segera memeriksakan diri jika mendapati gejala awal serta tidak menunggu hingga muncul gejala lanjutan.

"Untuk mencegah penyakit ini maka masyarakat bisa melakukan pola hidup bersih sehat seperti rutin cuci tangan dengan sabun, pastikan makanan dalam keadaan matang dan bersih, tidak bergantian alat makan dengan orang lain dan menghindari kontak dengan orang sakit," papar dia.

BACA JUGA:  Begini Cara Mencegah Hepatitis Akut, Jaga 5 M!

Selain itu, masyarakat juga perlu menjaga kebersihan rumah dan lingkungan sekitarnya.

"Masyarakat juga dapat melakukan upaya lain seperti mengurangi mobilitas, menggunakan masker jika bepergian, menjaga jarak dengan orang lain, serta menghindari keramaian atau kerumunan," imbuh dia.

BACA JUGA:  Dinkes Jateng Klaim Belum Ada Kasus Hepatitis Akut, Ini Gejalanya

Dalam hal ini, Dinkes mengajak seluruh warga di wilayah setempat untuk mewaspadai penyakit hepatitis akut yang belum diketahui penyebabnya.

"Kami mengajak masyarakat Kabupaten Purbalingga untuk mewaspadai penyakit hepatitis akut," ujar dia.

Jusi menjelaskan pihaknya akan segera menyosialisasikan secara rinci mengenai penyakit hepatitis akut ini kepada seluruh masyarakat.

"Kami juga terus berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan dan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah terkait dengan penyakit ini, sejauh ini imbauan dari Kementerian Kesehatan dan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah adalah perlu meningkatkan kewaspadaan namun tidak perlu panik," katanya.

Pihaknya juga akan mempersiapkan fasilitas kesehatan yang ada di wilayah setempat.(ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Farida Trisnaningtyas

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATENG