Dinkes Jateng Klaim Belum Ada Kasus Hepatitis Akut, Ini Gejalanya

GenPI.co Jateng - Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah memastikan kasus hepatitis akut misterius belum terdeteksi di wilayah ini.

Meskipun demikian, Dinkes Jateng meminta meningkatkan kewaspadaan terhadap penyakit mematikan tersebut.

Kepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah, Yunita Dyah Suminar, mengatakan pihaknya belum mendapatkan laporan adanya warga yang hepatitis akut yang menyerang organ hati itu.

BACA JUGA:  Begini Cara Mencegah Hepatitis dan Mengenali Penularannya

"Iya, sampai saat ini belum terdeteksi di Jawa Tengah," kata dia, Minggu (8/5).

Namun demikian, pihaknya menekankan masyarakat untuk menjaga kesehatan.

BACA JUGA:  Begini Gejala Hepatitis Akut pada Anak-Anak

Meskipun dalam hal ini, di Jateng belum ada laporan suspek atau pasien dengan penyakit tersebut.

Apalagi penyakit ini telah masuk Indonesia dengan bukti membuat 3 anak di Provinsi DKI Jakarta meninggal dunia.

BACA JUGA:  Begini Cara Mencegah Hepatitis Akut, Jaga 5 M!

"Kami terus gencarkan edukasi ke masyarakat, juga surat edaran terkait kewaspadaan terhadap hepatitis," papar dia.

Di sisi lain, Yunita meminta fasilitas kesehatan lebih tanggap gejala pasien yang kemungkinan terserang hepatitis akut.

Sejumlah tanda-tanda awal, tubuh akan terserang diare, mual, sakit perut, hingga demam.

Apabila terdapat gejala tersebut, masyarakat bisa mendatangi fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Masyarakat juga ditekankan melakukan pola hidup sehat, mencuci tangan, konsumsi makanan matang dan sehat, termasuk tidak menggunakan alat makan secara bergantian.

“Jangan tunggu sampai muncul gejala mata dan kulit menguning agar tidak terlambat ditangani," jelas dia.(*)