3 Cara Menghadapi Anak Keras Kepala, Silakan Dicoba

GenPI.co Jateng - Banyak cara yang bisa dilakukan orang tua untuk menghadapi anak keras kepala.

Berbagai cara itu bisa dilakukan dengan cukup mudah. Orang tua tidak harus menggunakan cara-cara berlebihan.

Berikut ini tiga cara menghadapi anak yang memiliki sifat keras kepala:

BACA JUGA:  Asyik, Ada Khitan Gratis di Semarang, Khusus Anak Yatim Duafa

1. Mendengarkan Pendapatnya

Orang tua sangat disarankan mendengarkan pendapat anak. Berkomunikasilah dengan tenang.

BACA JUGA:  Yuk, Anak-Anak di Jawa Tengah Siap-Siap Vaksin

Biarkanlah anak mengutarakan pendapatnya. Orang tua sangat tidak disarankan langsung melarang anak.

Selain itu, orang tua juga tidak disarankan langsung memarahi apabila keinginan anak tidak sesuai kehendaknya.

BACA JUGA:  Duh, 4.200 Anak di Temanggung Alami Stunting

2. Tidak Memaksa

Anak yang selalu dipaksa melakukan semua keinginan orang tua akan menjadi sosok keras kepala.

Mereka juga akan memberontak karena merasa terpaksa saat melakukan kehendak orang tuanya.

Oleh karena itu, orang tua disarankan membiarkan terlebih dahulu aktivitas anak.

Setelah itu, orang tua bisa mengarahkan apabila kegiatan anak berdampak buruk.

3. Memberikan Pilihan

Setiap anak memiliki pilihan sendiri terhadap apa pun yang akan mereka lakukan.

Misalnya, mereka ingin menonton acara kesukaan di televisi pada siang hari.

Alih-alih tidur siang, mereka akan menghabiskan waktu di depan layar kaca.

Nah, orang tua bisa memberikan pilihan apabila merasa tontonan anak memiliki dampak negatif.

Orang tua bisa menyodorkan opsi membaca buku ataupun menggambar kepada anak. (*)