GenPI.co Jateng - Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo, Hari Prihatno menghimbau kepada pemudik untuk mengetahui kondisinya saat berkendara.
Hari mengingatkan warga yang mudik agar waspada terhadap microsleep.
"Microsleep adalah kondisi di mana seseorang kehilangan konsentrasi dan mendadak tertidur beberapa detik ketika mengendarai kendaraan, ini bahaya," ujar Hari, Sabtu (30/4).
Microsleep bisa menyebabkan kesalahan fatal yakni kecelakaan lalu lintas.
Gejalanya adalah jika pengemudi mengalami gejala menguap berulang, konsentrasi menurun, otot tubuh berkedut, mata sering berkedip.
Jika sudah demikian, maka sebaiknya segera menepi ketika sedang berkendara.
"Jika mengalami satu atau lebih gejala maka kamu sudah mengalami microsleep baiknya segera mencari tempat istirahat dari pada otak dan tubuh bergelut dengan rasa kantuk saat berkendara," imbuh dia.
Di sisi lain, Hari memberikan tips untuk menghindari gangguan microsleep.
Caranya, istirahat cukup sebelum melakukan perjalanan, menyetir bergantian secara berkala, pasang musik ngebeat, ngobrol dengan teman (ketika ngobrol susah sekali untuk tertidur).
"Walau tidak merasa lelah, pengemudi disarankan untuk berhenti setiap 2 sampai 3 jam dan istirahat antara 15 menit kemudian mengemudi lebih dari 10 jam tidak disarankan,” ungkap Hari.
Di samping itu, Kabid Lalu Lintas , Ari Wibowo, menyampaikan jumlah kendaraan masuk solo dari 28-29 April 2022 mengalami penurunan.
Dishub Solo mencatat kendaraan masuk ke Kota Solo sebanyak 272.426 dan keluar kota ada 263.293 kendaraan pada 29 April 2022.
"Tren menurun, namun potensi puncak masih mungkin terjadi hari ini/besok,” jelas dia.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News