GenPI.co Jateng - Tunjangan Hari Raya (THR) yang didapat saat Hari Raya Idulfitri disarankan segera dialokasikan dengan baik agar tak langsung habis.
Perayaan Lebaran Idulfitri identik dengan belanja berbagai kebutuhan yang meningkat dan menggunakan uang THR.
Co-Founder MiPOWER by Sequis and Registered Financial Planner, Edwin Limanta, berbagi tips perencanaan keuangan sederhana agar uang THR kamu tidak habis begitu saja.
Berikut tips mengatur THR agar tak habis.
Alokasikan uang untuk zakat fitrah sebelum digunakan untuk kebutuhan lebaran lainnya.
Jika kamu bingung mematok nilainya, maka bisa alokasikan sekitar 10% dari THR untuk zakat, sedekah, dan berbagi berkah.
Jumlah uang yang diberikan dan berapa orang yang dibagikan perlu dikalkulasikan anggarannya.
Buatlah daftar kebutuhan dengan membaginya dalam 3 kategori, yakni kebutuhan penting yang mendesak, kebutuhan penting tidak mendesak, dan kebutuhan tidak penting.
Selain daftar kebutuhan, sebaiknya biasakan mencatat setiap pemasukan, pengeluaran, dan sisa uang THR.
Kamu nantinya bisa menilai sendiri apakah sudah berhemat atau masih boros.
Salah satu bentuk kebutuhan yang bisa memanfaatkan dana THR, yakni membayar sisa utang.
Dengan begitu, seusai Lebaran dapat terbebas dari utang dan gaji bulan mendatang dapat dipergunakan untuk tujuan jangka panjang.
Konsep yang dikenalkan David Bach ini mengajarkan kamu mengalokasikan 30% pendapatan untuk persiapan masa depan.
Persiapan masa depan dilakukan dengan menyisihkan sebagian dana yang dimiliki saat ini ke dalam pos dana darurat, asuransi jiwa & kesehatan serta investasi.
Apabila alokasi THR sudah diterapkan untuk hal-hal penting kemudian masih tersisa, barulah kamu bisa memanjakan diri sendir.
Misalnya, membeli baju lebaran, buka puasa bersama teman, ke salon untuk merapikan rambut, dan lainnya.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News