GenPI.co Jateng - Anda mungkin membayangkan diri Anda di atas tempat tidur menikmati secangkir kopi, ditemani hewan peliharaan, dan tetap memakai celana tidur setiap hari.
Akan tetapi, bekerja dari tempat tidur ini ternyata membuat Anda tidak bisa fokus dan justru susah bekerja.
Berikut 6 alasan mengapa bekerja dari tempat tidur tidak akan membantu Anda, seperti dikutip healthline.com.
1. Mengganggu kualitas tidur
Ada alasan yang sangat spesifik mengapa kita tidak boleh bekerja dari tempat tidur.
Saat menggunakan tempat tidur untuk aktivitas lain, seperti bekerja, membaca, menonton TV, dan lain-lain kita menjadi terjaga.
Padahal tempat tidur itu sebaiknya memang hanya untuk beristirahat dan bukan bekerja.
Sederhananya, tempat tidur hanya untuk 2 hal saja, yakni tidur dan keintiman.
Melihat layar yang terang mengurangi melatonin dalam tubuh Anda, tetapi tidak secara signifikan.
Maka dari itu, Anda disarankan setidaknya 30 menit hingga 2 jam waktu bebas teknologi sebelum tidur.
2. Menurunkan produktivitas
Bekerja dari tempat tidur menurunkan kualitas tidur, menurunkan produktivitas kerja, tingkat energi, dan kualitas hidup.
Adapun menggunakan tempat tidur sebagai ruang kerja berarti Anda membawa pekerjaan Anda ke tempat tidur, baik secara harfiah maupun kiasan.
Jika Anda telah bekerja sepanjang hari dari tempat tidur Anda, kemungkinan besar Anda akan terus memikirkan pekerjaan dan kesulitan untuk menghentikannya meski Anda telah berada di bawah selimut untuk tidur.
Anda mungkin mendapati mata yang berat dan tidur siang ketika Anda ingin bekerja.
3. Posisi tidur
Anda akan kesulitan untuk menemukan posisi tidur yang baik karena bekerja dari tempat tidur.
Jika Anda duduk di tempat tidur, Anda masih duduk di permukaan yang tidak rata untuk waktu yang lama, lalu menghadap layar monitor pada ketinggian yang salah, dan kemungkinan bisa melengkungkan punggung Anda.
Posisi ini dapat menciptakan rasa sakit serta dapat menurunkan kualitas tidur.
Itu juga dapat menyebabkan penyakit muskuloskeletal.
4. Hubungan
Sebagian besar dari kita telah bermitra dengan elektronik. Ini baik dengan laptop atau pun ponsel kita.
Menurut sebuah penelitian, gangguan ponsel selama waktu bersama pasangan Anda dapat menyebabkan penurunan kepuasan hubungan dan bahkan depresi pada pasangan Anda.
Logika yang sama berlaku untuk semua layar.
Tidak ada yang suka diabaikan demi perangkat elektronik.
Saat Anda menghabiskan waktu di tempat tidur, menjauhkan layar dari jangkauan tangan dapat membantu memberi sinyal kepada pasangan bahwa Anda siap memberi mereka perhatian.
5. Menjaga kebersihan
Jika Anda memperhitungkan waktu tambahan yang dihabiskan di tempat tidur untuk bekerja, Anda hanya menambah penumpukan bakteri.
Satu studi menemukan bahwa tempat tidur manusia sebenarnya kurang bersih daripada tempat tidur simpanse.
Maka, sering-seringlah mencuci seprai Anda
6. Mengganggu suasana hati
Kamar tidur seringkali lebih gelap daripada kamar lain karena jendela yang lebih sedikit atau kebiasaan menutup tirai.
Sinar matahari adalah penguat suasana hati alami dan membantu meningkatkan tingkat energi.
Kamar tidur yang remang-remang mungkin bisa membuat Anda lelah, mengubah jam tubuh Anda, berdampak negatif pada kesehatan mental Anda, dan membuat mata Anda tegang.
Sementara ruangan yang redup sangat bagus untuk tidur siang, itu tidak terlalu bagus untuk produktivitas hari kerja.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News