GenPI.co Jateng - Saat berpuasa menjaga kesehatan mulut bukan cuma dengan menyikat gigi setelah makan, tetapi juga tidak merokok.
drg. Rosdiana Nurul Annisa, dari Universitas Indonesia mengatakan ketika berpuasa selama belasan jam, produksi air liur yang berfungsi jadi pembersih rongga mulut berkurang.
Hal ini karena tidak ada aktivitas makan dan minum selama beberapa waktu.
Mulut yang kering meningkatkan peluang bagi bakteri dan virus dalam menyerang gigi dan gusi.
Ini berujung pada penyakit dan bau mulut yang tidak sedap.
"Hindari rokok, karena rokok itu panas sehingga menyebabkan mulut kering," kata dia, Senin (18/4).
Bau mulut ini disebabkan faktor fisiologis dan patologis.
Bau mulut fisiologis disebabkan oleh konsumsi makanan tertentu yang menimbulkan aroma, misalnya pete, jengkol atau makanan yang mengandung banyak bawang.
Sedangkan patologis bisa karena ada gigi berlubang. Karang gigi juga dapat jadi penyebab bau mulut patologis.
Adapun cara membersihkan sela-sela gigi setelah buka puasa dan sahur diperlukan.
Sikatlah gigi selama 2 menit setelah setelah sahur dan sebelum tidur, jangan lupa untuk membersihkan permukaan lidah.
Berkumur dengan cairan obat kumur juga dibolehkan, tapi sebaiknya jangan pilih cairan yang mengandung alkohol.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News