GenPI.co Jateng - Selain sebagai wujud ketakwaan umat kepada Allah Swt, berpuasa juga membuat tubuh termodifikasi secara alami dalam memperbaiki fungsinya dan meningkatkan kesehatan.
Berikut sejumlah manfaat puasa untuk kesehatan, dikutip surakarta.go.id, Senin (18/4).
Pertama, puasa membersihkan usus. Dengan berpuasa, memungkinkan usus untuk membersihkan dan memperkuat lapisannya.
Proses ini disebut dengan autophagy, yakni kondisi sel-sel tubuh membersihkan diri dan menghilangkan partikel yang rusak maupun berbahaya.
Sebab sel-sel yang rusak tersebut berpotensi menimbulkan berbagai penyakit progresif.
Kedua, membantu detoksifikasi. Saat tidak mengonsumsi makanan apa pun, maka sistem pencernaan akan beristirahat pula.
Saat itulah, tubuh akan berkonsentrasi mengeluarkan racun.
Detoksifikasi ini juga membantu meningkatkan nutrisi, seperti vitamin dan antioksidan yang diperlukan tubuh.
Ketiga, membantu membuang lemak. Puasa dipercaya dapat menurunkan berat badan.
Hal ini karena ketika berpuasa, tubuh akan terus bermetabolisme meskipun tidak ada asupan makanan yang masuk.
Ketika berpuasa tubuh akan membakar karbohidrat dan gula menjadi energi.
Namun, jika keduanya telah habis, maka tubuh akan berganti membakar lemak, dengan begitu berat badan akan turun.
Keempat, mengurangi risiko peradangan. Faktor penyebab timbulnya peradangan berasal dari pola makan yang tidak sehat.
Ini seperti melewatkan sarapan maupun reaksi metabolisme yang dilakukan oleh tubuh.
Salah satu cara mengurangi peradangan adalah dengan menyeimbangkan hormon
Kelima, puasa baik untuk kesehatan mental. Puasa bisa menjadi metode supercharging otak, meningkatkan pertumbuhan, dan perkembangan sel-sel otak baru.
Rutin berpuasa diyakini dapat membuat otak lebih tahan stres, mudah beradaptasi terhadap perubahan, serta meningkatkan suasana hati.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News