GenPI.co Jateng - Kleptomania memiliki ciri-ciri khusus yang perlu diketahui dibandingkan dengan mencuri pada umumnya.
Kleptomania adalah gangguan mental yang mendorong seseorang untuk mencuri barang. Kleptomania biasanya kesulitan untuk mengendalikan perilakunya.
Bagi seorang kleptomania, tindakan mencuri seringkali buka karena mereka menginginkan barang tersebut, melainkan karena mereka tidak sanggup menahan keinginan untuk mencuri. Hal itu karena rata-rata barang yang dicuri sebenarnya mampu mereka beli.
Penyebab kleptomania belum diketahui secara pasti. Namun, kondisi ini diduga terkait dengan faktor genetik dan gangguan keseimbangan hormon di otak, yaitu hormon serotonin dan hormon dopamin.
Berikut ini sejumlah ciri kleptomania yang perlu diketahui.
Lega Setelah Mencuri
Seorang kleptomania akan merasa senang dan lega setelah mencuri suatu barang. Namun, mereka juga akan langsung merasa malu, bersalah, menyesal, atau takut usai melakukan tindakan itu.
Tidak Menggunakan Barang yang Dicuri
Kleptomania seringkali hanya menyimpan atau meletakkan begitu saja barang yang dicuri. Tak jarang barang curian tersebut dikembalikan kepada pemiliknya secara diam-diam.
Mencuri di Mana Saja
Keinginan mencuri seorang kleptomania dapat terjadi di mana saja. Biasanya, seorang kleptomania mencuri di lokasi ramai seperti supermarket atau toko.
Namun, tak jarang mereka juga bisa mencuri di tempat privat. seperti rumah teman atau kerabat.
Merasa Tegang Saat Beraksi
Sebelum mencuri, penderita kleptomania biasanya merasakan ketegangan yang begitu hebat. Rasa tegang ini berkaitan dengan gangguan kontrol impuls yang tak terkendali.
Dorongan Mencuri Timbul dan Hilang
Dorongan mencuri bagi penderita kleptomania dapat datang dan pergi. Pencurian yang dilakukan penderita kleptomania tidak didasarkan alasan halusinasi, delusi, marah, atau balas dendam.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News