GenPI.co Jateng - Menerapkan Diet Mediterania baik untuk menjaga fungsi otak lansia dan menjaga kemampuan kognitifnya tetap prima.
Apakah itu diet Mediterania? Sebagian orang mungkin belum familiar dengan salah satu diet sehat ini. Diet Mediterania (MND) adalah diet yang kaya buah-buahan, sayuran, biji-bijian, kentang, kacang-kacangan, minyak zaitun dan ikan.
Diet MND jarang mengolah makanan yang digoreng, cepat saji, makanan ringan, susu, daging merah hingga unggas. Rata-rata makanan tersebut menjadi makanan yang tidak sehat bagi lansia.
Dalam Journal of American Geriatrics Society, diet MND memang punya hubungan dengan risiko yang lebih rendah mengalami kesulitan memori pada populasi lansia.
Para peneliti menganalisis informasi dari 5.907 lanjut usia yang berpartisipasi dalam Health and Retirement Study. Peserta mengisi kuesioner tentang kebiasaan makan mereka.
Peneliti kemudian mengukur kemampuan kognitif para peserta. Pengukuran fungsi kognitif fokus pada fungsi memori dan keterampilan perhatian atau atensi mereka.
Peneliti membandingkan diet peserta dengan kinerja mereka pada tes kognitif. Mereka menemukan bahwa orang tua yang makan diet gaya Mediterania mendapat skor yang jauh lebih baik pada tes fungsi kognitif dari mereka yang diet kurang sehat.
Bahkan, orang tua yang makan diet gaya Mediterania memiliki risiko 35% lebih rendah untuk mengalami gangguan kognitif.
Lebih lanjut, lansia yang makan diet gaya Mediterania moderat memiliki risiko 15% lebih rendah mendapatkan skor rendah pada tes kognitif. Para peneliti mencatat hasil yang sama untuk orang-orang yang makan diet MIND.
Penelitian tersebut menunjukkan bahwa makan diet gaya Mediterania berkorelasi dengan fungsi kognitif keseluruhan yang lebih baik pada populasi lansia.
Semakin banyak populasi lansia yang mengikuti diet sehat ini, semakin rendah risiko mereka mengalami gangguan kognitif di kemudian hari.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News