GenPI.co Jateng - Rasanya yang gurih dan penyajiannya yang praktis membuat telur asin menjadi salah satu makanan yang digemari oleh banyak masyarakat.
Makanan khas Brebes ini bisa dikonsumsi dalam berbagai bentuk.
Telur asin bisa dimakan secara utuh maupun sebagai bumbu pelengkap.
Berikut fakta menarik seputar telur asin.
Memiliki cita rasa yang unik, ternyata proses pembuatan telur asin cukup praktis.
Caranya dengan air, garam, dan stoples.
Pertama, pastikan telur yang akan diasinkan dalam keadaan bagus. Kedua, agar proses pengasinan semakin optimal,ampelas telur agar pori-porinya terbuka.
Ketiga, masukkan garam ke stoples yang berisi air dan masukkan telur yang sudah dibersihkan ke dalamnya.
Keempat, diamkan selama 10-12 hari dan pastikan telur tidak terkena cahaya matahari.
Kelima, rebus telur dengan api kecil selama kurang lebih 1,5 jam.
Telur asin awalnya dikenal sebagai santapan yang disajikan saat ritual Dewa Bumi oleh masyarakat peranakan Tionghoa di Brebes.
Selanjutnya pada 2020 Kemendikbud menetapkan telur asin sebagai warisan budaya tak benda.
Olahan telur asin ini diterima banyak pihak dari berbagai lapisan strata sosial.
Telur asin juga dapat disajikan dalam bentuk bumbu pelengkap, mulai dari bubuk telur asin hingga saus telur asin.
Awalnya, sajian menu berbahan dasar telur asin ini dicetuskan oleh restoran makanan China di Singapura yang kemudian semakin populer hingga merambah ke Indonesia.
Makanan dengan bumbu telur asin sudah tidak asing rasanya.
Kini makanan ini menjadi kuliner kekinian yang digemari banyak orang.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News