GenPI.co Jateng - Relasi antara dua pasang manusia tak selalu berjalan mulus sehingga patut diketahui tanda hubungan yang toksik dan tidak sehat.
Membangun hubungan yang sehat bersama pasangan adalah tantangan untuk semua orang.
Sayangnya, tak semua orang mengetahui bahwa hubungan mereka memburuk dan butuh perbaikan.
Tak jarang, orang mengabaikan tanda-tanda bahaya pada hubungan mereka dan membiarkannya menjadi berlarut-larut sehingga sulit untuk diperbaiki.
Berikut ini adalah tanda-tanda bahaya pada hubungan pasangan dan cara untuk mengatasinya menurut goodtherapy.org.
Perasaan negatif sering kali muncul akibat ekspektasi dan kebutuhan yang tidak terpenuhi.
Untuk itu, seseorang perlu merefleksikan penyebabnya dan mengkomunikasikan apa yang dirasakannya kepada pasangan tanpa menyakiti pasangan.
Hubungan yang dekat dapat membuat orang lebih mudah melontarkan kalimat yang menyakitkan dan dapat menimbulkan luka yang bertahan lama dan sulit dilupakan.
Oleh karena itu, seseorang perlu berbica antarpasangan dengan menjamin penghormatan
Pada saat pacaran, orang-orang akan melakukan yang terbaik untuk memberikan kesan pada pasangan kencannya.
Setelah mencapai tujuannya, orang-orang mulai mengendurkan upayanya dan tidak melakukan yang terbaik. Hal ini membuat hubungan menjadi membosankan.
Sebuah hubungan membutuhkan upaya agar tetap memiliki “percikan” dan bertahan lama.
Komunikasi dengan pasangan dan melakukan kegiatan bersama dapat membuat hubungan lebih berwarna dan bertahan lama.
Hubungan dengan intimidasi, kekerasan domestik, kekerasan verbal, kekerasan emosional, perselingkuhan, dan penuh ancaman menunjukkan lingkungan beracun yang berbahaya dan dapat merusak hubungan selama-lamanya.
Apabila hal ini terjadi, seseorang perlu menghentikan hubungan yang beracun ini, baik dilakukan sendiri atau dengan bantuan orang lain.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News