Depresi Ibu Pengaruhi Kesehatan Bayi di Masa Depan

14 April 2022 01:00

GenPI.co Jateng - Ibu yang depresi bisa pengaruhi kesehatan bayi di masa depan.

Kesehatan bayi tidak hanya dipengaruhi oleh nutrisi pada masa pertumbuhan, melainkan juga oleh kesehatan mental ibunya.

Namun, pada masa awal pertumbuhan bayi, seorang ibu bisa saja mengalami depresi pascamelahirkan yang dapat mengganggu hubungan keduanya secara emosional.

BACA JUGA:  Kronologi Kematian Dila, Dituduh Mencuri hingga Ditendang

“Hubungan awal antara ibu dan bayi dapat berpengaruh terhadap kesehatan sepanjang hidup, apa pun hasilnya,” tulis Benjamin W. Nelson, Heidemarie Laurent, dan Nick Allen dalam The Conversation.

Orang yang mengalami disfungsi keluarga dan penganiayaan pada masa kanak-kanak berpeluang lebih besar menderita penyakit pada masa dewasa.

BACA JUGA:  Kabur Sepekan, 7 Tahanan Polres Boyolali Ditangkap Lagi

Sementara itu, orang yang memiliki hubungan lebih sehat dan suportif pada fase awal kehidupan dapat mengatur stres dan emosi dengan lebih baik.

Studi yang dilakukan Benjamin W. Nelson, Heidemarie Laurent, dan Nick Allen menunjukkan bahwa tingkat stress psikologis mempengaruhi penuaan sel manusia.

BACA JUGA:  Pilih Jurusan Sesuai Minat dan Bakat, Kata Pakar

Orang yang mengalami stres melepaskan hormon kortisol di dalam tubuh. Sel yang terpapar hormon kortisol akan memiliki telomer lebih pendek dan lebih sedikit telomerase, zat yang memelihara telomer.

Telomer adalah tutup di ujung DNA yang berfungsi melindungi kromosom.

Telomer yang memendek dapat menyebabkan banyak masalah kesehatan, seperti penyakit kardiovaskuler, demensia, diabetes, kanker, obesitas, dan kematian.

Bayi yang memiliki ibu yang mengalami depresi memiliki respon kortisol yang lebih tinggi dan telomer yang lebih pendek.

“Ini mengindikasikan kerusakan karena penuaan sel yang lebih besar,” kata ketiganya.

Walau hasil riset Nelson, Laurent, dan Allen masih berupa penemuan pendahuluan, hal tersebut telah menunjukkan pola kesehatan seseorang seumur hidup dapat dipengaruhi oleh masa awal kehidupan.

Oleh karena itu, kesehatan mental para ibu dan upaya perawatannya merupakan hal penting untuk diperhatikan.

Perawatan prima pada ibu yang depresi merupakan peluang bagi bayi untuk memiliki hidup dan pengaruhi kesehatan yang lebih baik di masa depan.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahyadi Kurniawan

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATENG