Mencuci Baju Batik Pakai Pewangi Merusak Serat Kain

GenPI.co Jateng - Mencuci baju batik pakai pewangi atau deterjen tidak boleh sembarangan karena bisa merusak serat kain.

Baju batik tak hanya menjadi produk warisan budaya Indonesia, tetapi sudah menjadi simbol gaya hidup banyak orang.

Merawat baju batik membutuhkan teknik khusus dan tidak boleh dicuci dengan sembarangan karena mudah luntur dan rusak.

BACA JUGA:  Pengusaha Korea Puji Iklim Investasi Jateng, Ganjar Ngaku Lega

Berikut ini adalah cara mencuci baju batik yang benar.

Cuci batik dengan tangan. Apabila menggunakan mesin cuci, pilih opsi yang lembut, seperti delicate atau handwash.

BACA JUGA:  Perhatikan Pola Makan Penderita Diabetes Saat Puasa

Cuci dengan detergen khusus batik atau sabun lerak.

Selain itu, hindari penggunaan pewangi, pelembut, atau pemutih karena dapat merusak serat kain.

BACA JUGA:  5 Manfaat Jeruk Purut untuk Kesehatan

Untuk menghilangkan noda yang membandel, rendam batik dengan air hangat.

Hindari memeras batik yang sudah dicuci dengan sabun dan dibilas.

Jemur batik yang dicuci di lokasi yang teduh, tidak terkena sinar matahari langsung.

Jangan setrika batik langsung dengan setrika, lapisi batik dengan kain terlebih dahulu. Opsi yang lain, gunakan setrika uap.

Simpan dalam kondisi digantung dan dilapisi plastik.(*)