GenPI.co Jateng - Penderita diabetes wajib perhatikan pola makan saat menjalani puasa demi menjaga kesehatannya.
Saat puasa, penderita diabetes bisa mengalami hiperglikemia atau kelebihan kadar gula darah dan hipoglikemia atau kekurangan kadar gula darah.
Hipoglikemia terjadi saat kadar gula darah berada di bawah 70 mg/dl.
Dengan kondisi ini penderita diabetes dianjurkan membatalkan puasa.
“Tandanya antara lain: tangan gemetar, keluar keringat dingin, nyeri kepala, dada berdebar,” Sekretaris Dinas Kesehatan Batang, Ida Susilaksmi, dikutip Batangkab.go.id, Selasa (14/2).
Hal senada juga berlaku saat kadar gula penderita diabetes lebih dari 300 mg/dl.
Saat kelebihan kadar gula darah, penderita diabetes dianjurkan membatalkan puasa dan meminum obat.
Ida menyarankan obat penurun kadar gula diminum satu kali saat buka puasa atau dua kali saat buka dan sahur.
Penderita diabetes dianjurkan rutin mengecek kadar gula darah yang bisa dilakukan di rumah atau ke laboratorium.
Meski berbuka puasa dianjurkan makan makanan manis, penderita diabetes tetap harus dibatasi konsumsi gula.
“Kurangi juga mengonsumsi gorengan dan atur konsumsi garam terutama bagi penderita Hipertensi,” ujar dia.
Sebaliknya, Ida menganjurkan perbanyak konsumsi buah dan sayuran karena sangat dibutuhkan oleh tubuh.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News