GenPI.co Jateng - Bahan berikut ini baik untuk awetkan bahan pangan agar memiliki umur simpan yang panjang tanpa mengubah rasa dan nutrisinya.
Secara umum proses pengawetan bekerja dengan menghambat fermentasi, pengasaman atau penguraian terhadap bahan pangan akibat mikroorganisme.
Ada sejumlah cara untuk mengawetkan makanan mulai dari konvensional hingga menggunakan teknologi tinggi.
Penggunaan teknik konvensional dalam pengawetan makanan misalnya pengeringan, penggaraman, pemanasan, pembekuan dan pengasapan dan lainnya.
Dikutip dari cybex.pertanian.go.id, metode pengawetan secara umum dibagi menjadi tiga yakni biologis, kimia dan alami.
Kini, pengawetan juga bisa dengan memanfaatkan bahan-bahan alami seperti daun beluntas, jahe, kluwak, kunyi.
Kandungan minyak atsiri pada daun beluntas dan jahe bisa menghambat pertumbuhan mikroba.
Senyawa flavonoid seperti asam sianida, asam hidrokarpat, asam khaulmograt, dan asam glorat pada kluwak terbukti memperpanjang masa simpan.
Kemudian, kunyit mengandung antimikroba yakni senyawa aktif kurkumin, desmetoksikumin, dan bidesmetoksikumin.
Selain itu, pengawet alami juga bisa dengan memanfaatkan bawang putih, madu, tanaman coklat, dan kayu manis.
Bawang putih dapat dijadikan pengawet karena kandungan senyawa alliin, allicin, dan ajoene serta antioksidan yang tinggi.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News