GenPI.co Jateng - Perkembangan teknologi masa kini memudahkan anak-anak menonton video apa saja dari gawai secara online.
Hanya saja, tak semua video itu kayak ditonton oleh anak-anak.
Saluran youtube, misalnya, menyediakan banyak video yang secara sekilas dapat dianggap ramah anak-anak, padahal tidak.
Joanne Orlando menuliskan hasil risetnya terkait video untuk anak pada The Conversation. Ia menemukan ada tiga kategori video yang meresahkan.
Yang pertama adalah video parodi yang menampilkan karakter terkenal dalam situasi kekerasan atau tidak patut.
Yang kedua adalah video yang menampilkan gambaran karakter atau alur yang meresahkan, seperti ayah yang menonjok anak kecilnya karena nakal.
Yang ketiga adalah iklan terselubung yang membujuk anak-anak untuk membeli produk-produk baru.
“Karena itulah penting bagi para orang tua untuk menggunakan berbagai strategi dalam melindungi keluarga mereka,” tulis Joanne.
Berikut ini adalah lima tips yang diberikan oleh Joanne untuk orang tua.
Terakhir, tontonlah video bersama anak sehingga lebih familiar dengan cara anak-anak menonton.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News