GenPI.co Jateng - Bentuk badan pengaruhi kondisi kesehatan tubuh, sehingga memerlukan perlakuan berbeda untuk masing-masing karakternya.
Ada lima bentuk badan manusia secara umum, yaitu apel, pir, jam pasir, segitiga terbalik, dan penggaris.
Berbagai faktor mempengaruhi bentuk badan, seperti genetik, gaya hidup, jenis kelamin, dan usia.
Pemahaman bentuk badan dapat membantu untuk mengetahui jenis olahraga yang efektif dan meningkatkan kondisi kesehatan.
“Yang paling penting bukanlah seperti apa bentuk tubuh Anda, tetapi apa arti bentuk itu bagi kesehatan Anda dan bagaimana Anda dapat mengatur gaya hidup Anda dengan lebih baik agar tetap sehat,” tulis redaksi pennmedicine.org.
Berikut ini adalah penjelasan mengenai tiap bentuk badan dan kondisi kesehatan yang menyertainya.
Bentuk badan apel dianggap memiliki risiko kesehatan paling tinggi dibandingkan bentuk yang lainnya.
Bentuk badan apel memiliki lemak perut dalam jumlah besar yang menunjukkan obesitas di bagian perut. Pinggang yang lebar dapat berarti risiko penyakit jantung atau diabetes tipe-2 yang lebih tinggi.
Hasil riset menunjukkan hal yang tidak konsisten pada bentuk pir.
Sebelumnya, riset menunjukkan lemak di paha, pinggul, dan pantat menunjukkan risiko rendah penyakit jantung. Tetapi, riset terbaru menunjukkan tubuh yang lebih ramping lebih sehat.
Tubuh bentuk jam pasir menunjukkan bahwa peningkatan berat badan tidak terpusat pada satu area tubuh seperti pada bentuk apel atau pir.
Hal ini membuat peningkatan berat badan sulit dilihat apabila tidak rutin menimbang. Apabila kelebihan berat badan, orang dengan tubuh ini juga berisiko penyakit jantung.
Tubuh bentuk segitiga terbalik menunjukkan ukuran yang lebih besar pada bagian dada.
Ukuran dada besar dikhawatirkan perempuan dengan risiko kanker payudara yang lebih tinggi. Faktanya, hal ini tidak terbukti.
Untuk mengetahui risiko kanker dapat dilakukan dengan mengecek kepadatan dada dengan mammogram secara rutin.
Bentuk badan penggaris menunjukkan bentuk tubuh yang lurus antara bagian dada dan pinggul. Orang yang memiliki bentuk ini tidak berarti kurus.
Apabila kelebihan berat badan, orang dengan tubuh ini juga memiliki risiko penyakit jantung. Apabila kurang berat badan, akan memiliki masalah menstruasi, kehamilan, malnutrisi dan depresi.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News