GenPI.co Jateng - Ibadah puasa selama Ramadan bisa menjadi momentum untuk berhenti merokok dan memulai gaya hidup lebih sehat.
Konsumsi rokok selama ini berdampak pada gangguan penyakit mulai dari gangguan pernapasan hingga kardiovaskular.
Praktisi Kesehatan, Subuh, menilai Ramadan menjadi waktu yang tepat untuk berhenti merokok.
Dikutip dari Sehatnegeriku.kemkes.go.id, ada sejumlah cara yang bisa dilakukan yakni berhenti seketika. Berhenti sama sekali merokok memiliki tingkat keberhasilan yang tinggi.
Berikutnya, penundaan. Menunda merokok seperti pada saat buka dan sahur baik untuk memulai berhenti merokok.
Konsumsi rokok mulai dibatasi dari satu jam setelah berbuka menjadi dua jam, tiga jam dan seterusnya.
Makin lama, penundaan ini membawa seseorang berhenti merokok secara penuh.
Cara lain untuk berhenti merokok adalah mengurangi jumlah konsumsinya.
Pengurangan jumlah batang rokok yang dibakar saban hari ini mendorong seseorang berhenti merokok.
Mintalah bantuan keluarga untuk mengingatkan misi mengurangi rokok Anda.
Berhenti merokok memberikan banyak manfaat bagi tubuh mulai perbaikan aliran darah enyut jantung hingga mengurangi risiko stroke.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News