Benarkah Berjalan Kaki Bantu Selamatkan Bumi?

04 April 2022 02:00

GenPI.co Jateng - Bumi kini menghadapi bencana perubahan iklim, tetapi berjalan kaki bisa membantu menyelamatkannya?

Bencana akibat perubahan iklim tampak begitu menakutkan. Bumi memanas, es kutub mencair, bencana banjir semakin sering, kekeringan dan gagal panen semakin mengancam.

Hanya saja, tak jarang orang merasa bingung harus melakukan apa. Bencana berada di luar kekuasaan manusia dan seseorang tidak bisa melakukannya seorang diri.

BACA JUGA:  Perhatikan Ini Saat Buka dan Sahur Demi Asupan Gizi Seimbang

Philippa Holloway dalam The Conversation menyebutkan orang dapat memulainya dengan berjalan kaki.

“Meskipun Anda tidak dapat menyelesaikan masalah besar sendirian, ada cara untuk beraksi, dan ini bisa dimulai sesederhana berjalan kaki,” katanya.

BACA JUGA:  Jateng Siap Akselerasi 1 Juta Sertifikasi Halal, Ini Caranya

Berjalan kaki secara berkesadaran dengan mengamati sekitar, memikirkan dan merasakan yang ditimbulkannya, dapat membuat orang lebih sadar dan mengapresiasinya.

Pada akhirnya, berjalan kaki bisa memunculkan keinginan untuk melindungi alam sekitar.

BACA JUGA:  Ini Cara Jaga Kesehatan Gigi dan Mulut Selama Puasa

Riset menunjukkan langkah kecil seperti menanam bunga liar dapat memperlambat perubahan iklim dan melindungi keanekaragaman lingkungan.

Berikut ini yang dapat dilakukan untuk memulai berjalan kaki secara berkesadaran.

Saat berangkat ke sekolah atau bekerja, cari rute yang berbeda dibanding yang biasanya dilewati. Apa yang berbeda dibanding dengan rute yang biasanya?

Berjalan kaki di rute yang biasanya ketika pergi ke toko atau bekerja, tetapi dengan berjalan lebih perlahan dan berhenti setiap tiga menit sekali untuk mengamati sekitar.

Apa yang ada di sana, tetapi sering tak disadari saat berangkat-pulang kerja? Apakah ada wangi bunga atau suara angin? Apa emosi yang ditimbulkan dari hal ini?

Berjalan kaki dengan radius yang lebih jauh. Amati aktivitas orang yang menimbulkan dampak negatif pada lingkungan, seperti sampah di jalan.

Saat pulang, amati tanaman dan bunga liar yang tumbuh di celah bangunan atau aspal. Renungkan sejenak bagaimana pengamatan ini mempengaruhi perasaan dan kenapa.

Lalu pikirkan, apa yang bisa dilakukan untuk meningkatkan area itu untuk kehidupan liar?

Lakukan “temperature walk” dengan mencari permukaan yang berbeda di sepanjang jalan, seperti dinding, area rerumputan, dan bebatuan. Amati dan rasakan suhunya.

Pikirkan warna dan material apa yang menarik dan menyimpan panas? Yang terpanas kemungkinan berkontribusi terhadap pemanasan bumi.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahyadi Kurniawan

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co JATENG