Anti Bangkrut! Begini Tips Gampang Kelola Keuangan Usaha

01 April 2022 06:30

GenPI.co Jateng - Kelola keuangan usaha bisa dilakukan dengan gampang dengan tips berikut ini demi mencegah kebangkrutan.

Keberlanjutan usaha dipengaruhi oleh kemampuan untuk mengelola keuangan usaha.

Apalagi tak sedikit orang yang berutang dan harus membayar cicilan setiap bulan untuk membesarkan usaha.

BACA JUGA:  Wuih! 21 Tersangka Judi Dikukut Polres Pemalang, Ada Togel Online

Pengelolaan cash flow usaha penting untuk memastikan usaha terus berjalan dan membayar cicilan sehingga usaha tak mengalami gangguan operasional dan suplai.

Berikut ini adalah cara mengelola keuangan usaha yang dibagikan oleh sikapiuangmu.ojk.go.id.

Disiplin pencatatan keuangan

BACA JUGA:  5 Tips Puasa Sehat di Tengah Pandemi Covid-19

Pencatatan keuangan adalah kegiatan esensial yang haru dilakukan oleh setiap usaha.

Pencatatan ini berfungsi untuk mengetahui biaya operasional, keuntungan yang diperoleh, dan modal yang digunakan untuk berusaha.

BACA JUGA:  Warga Lansia Temanggung Ayo Vaksin! Dapat Minyak Goreng Lho

Pencatatan keuangan berguna untuk mengevaluasi kemampuan dan kapasitas usaha, yang nantinya dapat digunakan sebagai dasar pengembangan usaha.

Memisahkan keuangan pribadi dan keuangan usaha

Pemisahan keuangan pribadi dan usaha dapat mempermudah pengelolaan uang, pengambilan keputusan, dan mengevaluasi usaha.

Pemilik usaha perlu “menggaji” dirinya sendiri untuk memisahkan keuangan pribadi dan usaha.

Pondasi bisnis yang kuat dan terlindungi

Dari laba yang diperoleh, sisakan uang dan tahan uang itu untuk dana darurat dan asuransi.

Dana darurat adalah dana cadangan yang hanya dapat digunakan pada masa bencana, situasi darurat, atau situasi yang dapat mengganggu operasional usaha.

Asuransi adalah pengalihan risiko agar usaha tidak menanggung biaya besar apabila ada kejadian yang tak terduga dalam usaha.

Perencanaan dan pengelolaan utang

Utang dapat membantu untuk usaha, tetapi bila tidak terkendali akan berbahaya. Pastikan rasio utang tidak lebih dari 50 persen dari aset dan 30% dari pendapatan.

Rencanakan utang dengan matang dan realistis dengan mempertimbangkan besar yang akan dipinjam, tujuan utang, kemampuan bayar, dan rencana pelunasan utang.

Tetapkan target dan evaluasi bisnis

Kebutuhan pribadi dapat jadi dasar penentuan target gaji dan omset yang harus dicapai di masa depan.

Usaha perlu dievaluasi berkala untuk mengetahui apakah usaha yang sudah dilakukan tepat dan perbaikan yang perlu dilakukan untuk meningkatkan efisiensi.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahyadi Kurniawan

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATENG