GenPI.co Jateng - Untuk jaga kesehatan ginjal, seseorang harus minum air putih dalam jumlah tertentu sesuai standar medis.
Air adalah elemen penting bagi tubuh manusia. Sekitar 60-70% berat badan kita terdiri dari air. Setiap bagian tubuh membutuhkannya untuk berfungsi dengan baik.
Setiap proses kimia tubuh berlangsung lewat air. Kita membutuhkannya untuk pencernaan, menyerap nutrisi, dan untuk mengatur suhu tubuh kita.
Selain itu air membantu menjaga pembuluh darah tetap terbuka sehingga darah dapat mengalir dengan bebas ke semua organ tubuh termasuk ginjal.
Ginjal menyaring sekitar 115 – 145 liter cairan setiap hari, dimana sekitar 940 – 1890 mililiter dikeluarkan tubuh untuk membuang limbah dari darah dalam bentuk urin.
Ginjal tidak dapat berfungsi tanpa air, oleh karena itu penting untuk minum cukup air sepanjang hari.
Kesalahpahaman umum yang terjadi adalah bahwa setiap orang harus minum delapan gelas air per hari.
Hal ini kurang tepat karena kebutuhan air setiap hari berbeda untuk setiap orang.
Banyaknya air yang dibutuhkan didasarkan pada perbedaan usia, iklim, intensitas olahraga, serta kondisi kehamilan, menyusui, dan penyakit.
Minum delapan gelas air per hari memang bagus, tapi hal ini tidak kaku.
Itu hanya rekomendasi umum berdasarkan fakta bahwa kita terus-menerus kehilangan air dari tubuh kita.
Kecukupan seseorang minum air ditandai dengan warna urin kuning muda atau jernih. Ketika urin berwarna kuning gelap, ini menunjukkan tanda dehidrasi.
Saat dehidrasi, ginjal tidak dapat melakukan fungsinya dengan baik. Dehidrasi ringan ditandai dengan rasa lelah. Dehidrasi parah dapat menyebabkan kerusakan ginjal.
Itu dia kebutuhan air putih yang perlu Anda cukupi untuk menjaga kesehatan ginjal.
Cukupilah kebutuhan cairan Anda, terutama ketika bekerja keras dan berolahraga.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News