GenPI.co Jateng - Waktu kerap berjalan tak terasa dan berlalu begitu cepat. Berikut ini cara untuk memperlambat hari!
Saat bertambah usia, hari-hari terasa berlalu lebih cepat dibandingkan saat masih kanak-kanak.
Semua jadi terasa tiba-tiba. Anak tiba-tiba sudah beranjak kuliah dan ada yang sudah memiliki keluarganya sendiri dan anak.
Ternyata ada penjelasan di balik pengalaman manusia atas kecepatan waktu yang dialaminya.
Steve Taylor menjelaskan di dalam The Conversation bahwa waktu yang dialami oleh manusia bersifat psikologis.
Percepatan dan perlambatan waktu yang dialami manusia disebabkan oleh hubungan antara pengalaman kita tentang waktu dan jumlah informasi (termasuk persepsi, sensasi, dan pikiran) yang diproses oleh pikiran.
“Semakin banyak informasi yang diterima pikiran kita, semakin lambat waktu yang berlalu,” tulis Steve Taylor.
Usia yang bertambah juga salah satu faktor kenapa waktu terasa lebih cepat. Orang yang bertambah usia tidak peka terhadap pengalaman dan memproses informasi yang lebih sedikit.
Ada dua hal yang bisa dilakukan untuk memperlambat kesadaran manusia akan waktu.
Mengekspos diri dengan hal-hal yang baru, mencari tantangan baru, dan melakukan hobi baru, bertemu orang baru.
Hal ini akan menambah jumlah informasi yang diproses oleh pikiran dan memperluas pengalaman tentang waktu yang berlalu.
Hidup dengan kesadaran (mindfulness) dengan cara memberikan seluruh perhatian pada pengalaman–apa yang dirasakan, dicium, didengar–dibandingkan pikiran.
Dua cara itu akan membantu orang untuk mengendalikan waktu dalam batas yang masih mungkin dilakukan oleh manusia.
Hal ini juga akan membuat hari-hari tidak berlalu terlampau cepat dan menjadi lebih bermakna.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News