Hati-Hati! Buka Puasa dengan Gorengan, Bisa Picu Kolesterol Lho

28 Maret 2022 15:00

GenPI.co Jateng - Salah satu makanan yang kerap ada sebagai takjil berbuka puasa adalah gorengan. Jajanan satu ini memang disukai banyak orang.

Tapi, sebenarnya makanan jenis gorengan tidak dianjurkan untuk berbuka puasa, lho. Penganan ini bisa meningkatkan kadar kolesterol kamu.

Bagi beberapa orang kolesterol naik saat puasa Ramadan bisa berbahaya bagi kesehatan.

BACA JUGA:  Yuk, Diet Puasa untuk Hidup Lebih Sehat, Ini Manfaat Bagi Tubuh

Dokter spesialis gizi klinis Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, dr. Sheena R Angelia, menenkankan pentingnya menerapkan pola makan sehat dan gizi seimbang saat puasa Ramadan.

Salah satunya adalah menjaga kolesterol di bulan puasa. Maka dari itu, konsumsi makanan berkolesterol tinggi seperti gorengan ditambah dengan kurangnya aktivitas fisik saat puasa, dapat berisiko terhadap kesehatan.

BACA JUGA:  Kamu Punya Gerd? Begini Persiapannya untuk Puasa Ramadan

"Tanpa disadari, kita suka berbuka puasa dengan makanan yang mengandung kolesterol tinggi, seperti gorengan, daging berlemak, jeroan, junk food, atau makanan tinggi lemak jenuh lainnya, sebagai reward setelah berpuasa selama belasan jam. Alhasil, kolesterol jahat dalam tubuh pun meningkat,” kata dia, Senin (28/3).

Lalu, bagaimana cara menjaga kadar kolesterol selama Ramadan?

BACA JUGA:  Ini 3 Hal yang Dipersiapkan Sebelum Puasa Agar Ibadah Nyaman

Hal ini bisa dilakukan dengan pola makan gizi seimbang yang terdiri dari karbohidrat kompleks, protein, lemak baik, dan tinggi serat.

Kurangi konsumsi makanan dengan kandungan lemak jenuh yang berpotensi meningkatkan kadar kolesterol.

Tak lupa meningkatkan aktivitas fisik serta berolahraga selama 15-30 menit, sebanyak 3-5 kali seminggu secara rutin.

Hindari juga merokok dan kelola stres dengan baik.

Sedangkan cara terbaik menangani kemungkinan peningkatan kadar kolesterol adalah dengan pemeriksaan kesehatan secara rutin.

Dengan begitu, jika kadar kolesterol di dalam tubuh meningkat, dapat segera terdeteksi dan melakukan perubahan gaya hidup.

Pola hidup ini dimulai dari makan dan aktivitas sehari-hari.(ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Farida Trisnaningtyas

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATENG