GenPI.co Jateng - Kasus demam berdarah dengue (DBD) kerap kali muncul ketika musim penghujan tiba.
Gejala awal orang terkena DBD ini seringkali diabaikan. Bahkan beberapa orang tidak tahu kalau sedang menderita DBD.
Penyakit ini menular ke manusia disebabkan dari gigitan nyamuk Aedes Aegypti.
Nyamuk ini senang bersarang di daerah-daerah yang tergenang air, tempat yang kumuh, dan kotor.
Dikutip surakarta.go.id, Minggu (27/3), penyakit ini jika terlambat penanganan dapat berakibat fatal.
Gejalanya, yakni demam tinggi hingga 40 derajat celsius, sakit kepala disertai nyeri persendian, nyeri tulang, nyeri otot, mengalami mual dan muntah, sakit di bagian belakang mata, munculnya ruam, dan bintik merah.
Biasanya, gejala-gejala tersebut muncul setelah hari ke-4 atau hari ke-10 setelah digigit nyamuk.
Sedangkan lamanya masa inkubasi DBD bervariasi, umumnya sekitar 4-7 hari.
Seseorang dapat merasakan gejala DBD setelah 4-7 hari digigit nyamuk.
Jika mengalami gejala awal ini, ada beberapa cara yang bisa dilakukan.
Pertama, konsumsi banyak cairan karena demam membuat tubuh kekurangan cairan dan lemas yang mengakibatkan terjadinya dehidrasi.
Kedua, minum oralit atau kombinasi dari larutan gula dan garam.
Ini bertujuan untuk membantu mengembalikan keseimbangan cairan dalam tubuh penderita.
Ketiga, konsumsi obat pereda nyeri, seperti paracetamol dan ibuprofen.
Keempat, konsumsi jus jambu biji, karena kandungan di dalamnya dipercaya mampu meningkatkan trombosit dalam tubuh.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News