GenPI.co Jateng - Rutin cek kesehatan bisa minimalkan risiko penyakit tidak menular yang kerap dijuluki sebagai silent killer.
Hal ini lantaran kemunculan penyakit ini kerap tidak disadari oleh seseorang meski menyimpan bahaya tinggi.
Awalnya, risiko penyakit tidak menular (PTM) bisa dilihat dari perut buncit dengan lingkar lebih dari 90 sentimeter pada pria dan 80 sentimeter pada perempuan.
Tak hanya itu, PTM ini pun meningkat seiring perubahan pola hidup masyarakat yang tidak sehat seperti kurang aktivitas fisik dan rendah konsumsi sayur dan buah.
“PTM sebenarnya bisa dicegah dengan kebiasaan pola hidup sehat,” kata Kepala Bagian Hubungan Media dan Lembaga Biro Komunikasi Kemenkes RI, Indra Rizon, dikutip Sehatnegeriku.kemkes.go.id.
Penanganan masalah PTM harus diatasi sejak hulu.
Sebab, apabila tidak ditangani, risiko ini tidak hanya terjadi pada kesehatan tetapi juga finansial yang akan banyak terserap selama pengobatan.
Untuk mencegahnya bisa dilakukan upaya preventif dan promotif yakni menjalani hidup bersih dan sehat, banyak makan buah dan sayur serta rutin cek kesehatan.
“Kalau sudah muncul nyeri sendi, nyeri dada, dan gejala PTM lainnya, sudah terlambat sebenarnya,” kata Ari.
Kondisi berbahaya yang kerap terjadi tanpa disadari inilah PTM kerap dijuluki sebagai silent killer.
“Rutinkan menimbang berat badan, ukur lingkar perut, cek tekanan dan gula darah,” pesan dia.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News