GenPI.co Jateng - Kebiasaan mencuci tangan pakai sabun bisa selamatkan nyawa anak-anak dari serangan diare.
Data Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) 2015, menunjukkan sekitar 520.000 anak balita meninggal dunia dalam setahun.
Pada level global, 1,7 juta anak meninggal dunia akibat diare.
Penyakit ini sebetulnya bisa dicegah dengan kebiasaan mencuci tangan pakai sabun.
“Kita menggaungkan cuci tangan pakai sabun karena dapat mencegah diare, meningkatkan kesehatan masyarakat, menurunkan kematian Balita,” kata Direktur Kesehatan Keluarga, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, Eni Gustina, dikutip Sehatnegeriku.kemkes.go.id.
Menurut dia, kebiasaan mencuci tangan pakai air membunuh kuman hanya 10 persen.
Sementara, mencuci tangan pakai sabun membunuh kuman hingga 80 persen.
“Untuk sabun batang jangan sampai terendam air karena air tersebut bisa menularkan penyakit,” kata Eni.
Selama ini, kebiasaan mencuci tangan pakai sabun terlihat sepele. Namun, di daerah terpencil hal ini sangat penting mengingat kasus diare masih tinggi.
Pemerintah terus mendorong pentingnya kebiasaan mencuci tangan demi mencegah diare dan kematian pada anak.
“Memang banyak tantangan dan hambatan untuk mensosialisasikan ini. Belum lagi dipengaruhi oleh sosial, budaya, geografi, dan pendidikan,” sambung Eni.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News