GenPI.co Jateng - Kekurangan mikronutrien bisa picu sakit jantung, sehingga butuh tips untuk mengatasi dampaknya lebih jauh.
Selain sakit jantung, kekurangan mikronutrien bisa mengakibatkan stroke dan mempengaruhi mental dan IQ.
Saat terserang penyakit kardiovaskular, dampak kekurangan mikronutrien ini bisa membikin kerugian ekonomi.
“Meningkatnya biaya relevan dengan meningkatnya insiden jantung kongestif, penyakit jantung iskemik dan stroke,” kata Direktur Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan, Maura Linda Sitanggang, dikutip Sehatnegeriku.kemkes.go.id.
Menurut dia, ada beberapa pendekatan untuk mengatasi tantangan-tantangan seperti suplementasi, pendidikan gizi, modifikasi/diversifikasi Diet, dan juga penyediaan pangan.
Pertama, mengatasi kekurangan gizi mikro bisa memanfaatkan teknologi.
Selain itu, bisa juga memanfaatkan pangan fungsional dan fitokimia sebagai alternatif.
Fitokimia adalah sumber nutrisi yang memiliki fisiologis aktif dan berperan dalam metabolism. Materi ini bisa digunakan sebagai suplemen untuk memenuhi kebutuhan mikronutrien.
“Pangan fungsional mencakup produk berpotensi sehat, termasuk makanan yang dimodifikasi atau bahan makanan yang dapat memberikan manfaat kesehatan,” ujar dia.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News