Begini Gejala Insomnia, Ada Faktor Keturunan Lho

18 Maret 2022 21:00

GenPI.co Jateng - Insomnia merupakan gangguan sulit tidur atau mudah terbangun ketika sudah terlelap. Insomnia bisa disebabkan karena keturunan.

Akan tetapi, pengobatan tertentu karena gangguan kesehatan dapat membuat orang cenderung mengalami insomnia.

Sekitar 50% pasien insomnia punya gangguan suasana hati seperti depresi atau cemas.

BACA JUGA:  Tidur Sejenak Siang Hari Bikin Kerja Otak Lebih Baik, Ayo Dicoba!

Dikutip dari nhs.uk, Jumat (18/3), ada penyebab umum insomnia selain dari stres, kecemasan atau depresi.

Misalnya, suasana yang tak kondusif seperti bising, kamar yang terlalu dingin atau panas, kasur yang tak nyaman, asupan alkohol, kafein dan nikotin hingga jet lag.

BACA JUGA:  4 Tips Atasi Susah Tidur Gegara Tiba-Tiba Terbangun

Insomnia dapat memburuk seiring bertambahnya usia.

Semakin tua seseorang, tahapan deep sleep juga berkurang.

BACA JUGA:  Sstt! Jangan Ngopi Terlalu Cepat Setelah Bangun Tidur

Insomnia juga bisa mulai dialami 10%-15% perempuan yang telah menopause.

Ciri-ciri kamu mengalami insomnia, yakni sulit tidur atau terlelap, sulit tidur minimal 7 jam setiap malam, gejala kelelahan, kantuk atau sulit berkonsentrasi pada hari berikutnya.

Kamu mengalami insomnia bila sulit tidur siang, meski tubuh merasa lelah serta sulit tidur kembali setelah terbangun.

Seseorang yang mengalami insomnia harus menjalani Terapi Perilaku Kognitif (CBT) tanpa atau bersamaan dengan penggunaan obat tidur.

Cobalah mengubah pola tidur agar insomnia dapat diatasi.

Satu jam sebelum tidur, bersantailah dengan cara membaca buku atau mandi air hangat.

Pastikan kamar gelap dan senyap, tutup gorden atau pakai penutup mata dan telinga bila diperlukan.

Sempatkan diri untuk olahraga teratur setiap hari, serta pastikan kasur, bantal, dan seprai betul-betul nyaman.

Selain itu, sebaiknya kamu tidak merokok, minum alkohol, teh, dan kopi setidaknya 6 jam sebelum tidur.

Tidak dianjurkan makan besar pada malam hari, berolahraga dalam waktu yang berdekatan dengan jam tidur, menonton televisi atau gawai yang memancarkan cahaya terang.(ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Farida Trisnaningtyas

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATENG