GenPI.co Jateng - Perhatikan denyut jantung Anda saat olahraga ternyata hal ini bisa untuk memantau kondisi kesehatan tubuh.
Seseorang dianjurkan berolahraga selama 150 menit per pekan atau 30 menit per hari selama lima hari.
Untuk memantau intensitas olahraga ternyata bisa dilihat dari denyut jantung.
Dalam kondisi normal denyut jantung akan berdetak selama 60 – 100 kali per menit.
“Semakin fit kondisi tubuh Anda, semakin rendah denyut jantung istirahat. Atlet profesional misalnya denyut jantung istirahat 40-50 kali per menit,” tulis redaksi Sehatpedia.kemkes.go.id.
Saat berolahraga seseorang dianjurkan mencapai target denyut jantung optimal yakni 50 – 85 persen dari denyut jantung maksimal.
Denyut jantung maksimal dihitung dengan cara 220 dikurangi usia. Pada kelompok usia 30 tahun misalnya denyut jantung maksimal adalah 180 kali per menit.
Artinya, denyut jantung saat berolahraga dianjurkan antara 90 – 153 kali per menit.
Apabila seseorang jarang berolahraga, akan terasa sulit mencapai denyut jantung.
Solusinya, buatlah target rendah terlebih dahulu yakni 50 persen dari denyut jantung maksimal.
Kemudian, secara bertahap dinaikkan ke level yang lebih tinggi.
Meski demikian perhatikan pula pola pernapasan selama berolahraga.
Apabila merasa sesak atau kesulitan bernapas, segera hentikan olahraga.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News