GenPI.co Jateng - Diet puasa atau juga sering disebut intermittent fasting bermanfaat untuk membuat hidup lebih sehat.
Gaya hidup masa kini yang cenderung tidak sehat perlu diubah dengan mulai berolahraga dan diet untuk menjaga berat badan dan kesehatan.
Diet puasa berbeda dengan diet yang lainnya, yang membatasi atau mengurangi makan. Diet ini mengatur kebiasaan makan.
Diet ini hanya mengatur kapan harus makan dan harus berhenti. Tidak ada batasan apa yang boleh dimakan dan diminun.
Pada umumnya, puasa pada diet ini dilakukan selama 16 jam dengan waktu yang dapat diatur sendiri.
Di sela-sela puasa, orang yang diet masih dapat minum untuk mengurangi rasa lapar.
Menurut berbagai sumber, diet ini bermanfaat untuk penurunan berat badan, mengurangi resistensi insulin, membakar lemak, dan lainnya.
Lalu, apa saja cara untuk diet puasa?
Berikut ini cara yang paling populer untuk diet puasa.
Metode 16/8, yaitu membagi 16 jam waktu untuk berpuasa dan 8 jam untuk makan.
Metode Makan-Berhenti-makan, yaitu dengan tidak mengkonsumsi makanan selama 24 jam dalam beberapa hari selama seminggu secara selang-seling.
Metode 5:2, yaitu mengurangi jumlah konsumsi hingga 25% dari jumlah normal atau sekitar 500-600 kalori per hari yang dilakukan selama dua hari per minggu.
Yuk, hidup sehat dengan diet puasa!(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News