GenPI.co Jateng - Melakukan tips ini seusai digigit hewan pembawa rabies menekan risiko fatalitas penyakit.
Rabies bisa dibawa oleh sejumlah hewan seperti anjing, monyet, dan kucing.
Ciri-ciri hewan rabies bervariasi mulai dari suka mencari tempat yang dingin, menyendiri, agresif, hingga mengeluarkan air liur berlebihan.
Penularan rabies tidak hanya digigit, tetapi bisa juga melalui jilatan dan cakaran.
Berikut ini sejumlah tips yang harus dilakukan apabila digigit hewan pembawa rabies menurut Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik, Siti Nadia Tarmizi, dikutip dari Sehatnegeriku.kemkes.go.id.
Pertama, setelah digigit, cuci luka dengan sabun selama 15 menit. Pencucian ini akan membunuh virus rabies yang berada di sekitar luka.
Kemudian berikan antiseptik untuk membunuh virus rabies yang masih tersisa di sekitar luka.
Antiseptik yang dipakai bisa berupa povidon iodine, alkohol 70 persen dan zat antiseptic lainnya.
Kemudian, periksakan ke rumah sakit untuk menerima vaksin anti rabies (VAR) dan serum anti rabies (SAR).
Tujuannya untuk membangun imunitas dalam tubuh terhadap virus rabies. Antibodi yang terbentuk akan menetralisasi virus rabies.
VAR diberikan pada hari ke-0 sebanyak dua dosis pada lengan kanan dan kiri.
Kemudian pada hari ke-7 sebanyak 1 dosis dan hari ke-21 sebanyak 1 dosis.
Sementara, SAR diberikan bersamaan dengan VAR pada hari ke-0 secara infiltrasi di sekitar luka sebanyak mungkin lalu sisanya disuntikkan.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News