Minum Jamu, Cara Mencegah Sakit Berbasis Ramuan Kearifan Lokal

10 Maret 2022 08:30

GenPI.co Jateng - Salah satu cara mencegah sakit berbasis ramuan kearifan lokal adalah dengan minum jamu.

Data hasil Riset Kesehatan Dasar 2018 menunjukkan 31,4 persen masyarakat memanfaatkan pelayanan kesehatan tradisional.

Kemudian, ada ada 12,9 persen lainnya memanfaatkan kesehatan tradisional sendiri.

BACA JUGA:  Cuaca Hari Ini: Magelang Hujan Lebat, Solo Raya Angin Kencang

Selain itu, ada 48 persen kesehatan tradisional memanfaatkan ramuan jadi dan 31,8 persen berupa ramuan bikinan sendiri.

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kementerian Kesehatan, WIdyawati, mengatakan pemanfaatan obat tradisional ini memperkuat sisi host atau manusia.

BACA JUGA:  Nama Wali Kota Semarang Dicatut dalam SIUP Palsu, Hati-Hati Lur!

Ia mengoptimalisasi fungsi tubuh dengan membentuk sistem pertahanan yang beradaptasi terhadap penyakit.

Ada sejumlah manfaat mengonsumsi jamu seperti menjaga kebugaran tubuh, pendamping obat kimia, dan sebagai adjuvant.

BACA JUGA:  Lupakan Kekalahan, PSIS Siap Hadapi Bhayangkara FC, Ayo Bangkit!

“Jamu bermanfaat di masa Pandemi Covid-19 untuk meningkatkan daya tahan tubuh,” sambung dia.

Contohnya seperti tanaman jahe yang bersifat anti radang dan anti oksidan. Kencur bisa meredakan batuk.

Manfaat lainnya, jamu membantu mengatasi faktor komorbid seperti menurunkan tekanan darah tinggi dengan mengonsumsi seledri.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahyadi Kurniawan

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATENG