Jangan Malu Berbahasa Inggris Tak Sefasih Native, Ini Alasannya

10 Maret 2022 01:00

GenPI.co Jateng - Mungkin Anda tak perlu lagi malu berbahasa Inggris meski tak sefasih native atau penutur asli setelah mengetahui alasan ini.

Penggunaan bahasa Inggris sebagai bahasa kedua dan ketiga di Indonesia semakin normal. Jangan khawatir dengan logatmu!

Era globalisasi membuat orang semakin mudah untuk menggunakan bahasa bangsa lain untuk berkomunikasi, salah satunya bahasa Inggris.

BACA JUGA:  Mantap! Batang Akhirnya Punya GOR, Fasilitas Komplet, Lur!

Hanya saja, tak semua berani mengekspresikan bahasa Inggris karena khawatir diolok-olok atas logat daerahnya.

Padahal, logat dalam berbahasa sangat wajar terjadi karena berbahasa juga merupakan bagian dari identitas manusia.

BACA JUGA:  Wuih! Jumpa Ganjar, Dubes Singapura Kepincut Investasi di Jateng

“Berbagai ragam bahasa Inggris lain sudah umum digunakan, sehingga kita pun tidak perlu merasa minder menggunakan ‘Indoglish’ atau variasi bahasa Inggris dengan cita rasa lokal lainnya di Indonesia,” tutur Billy Nathan Setiawan dalam The Conversation.

Beberapa variasi bahasa Inggris di dunia, yaitu Singlish (bahasa Inggris ala Singapura), Spanglish (bahasa Inggris ala Spanyol), dan Taglish (bahasa Inggris ala Filipina).

BACA JUGA:  Begini Curhat Paundra ke Rudy, Ngaku Kecewa Tak Jadi Mangkunegara

David Crystal, ahli bahasa dari Inggris, memperkirakan ada sekitar 60-70 variasi bahasa Inggris di seluruh dunia sejak 1960-an.

Jumlah penutur bahasa Inggris aslipun (sekitar 400 juta) sudah kalah dibandingkan penutur bahasa Inggris sebagai bahasa kedua (sekitar 800 juta).

Porter dan Garvin menyebutkan pembelajaran bahasa Inggris sejatinya tidak perlu mengubah aksen murid mengikuti native speaker.

Sebab, bahasa Inggris tidak lagi digunakan untuk sebagai alat komunikasi dengan native speaker, melainkan sebagai bahasa penghubung (lingua franca).

Jadi, sudah jelas, ya, tidak perlu malu berkomunikasi dengan bahasa Inggris!(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahyadi Kurniawan

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATENG