5 Solusi Mengurangi Sakit Kepala Migrain, Ubah Gaya Hidup

03 Desember 2021 16:00

GenPI.co Jateng - Sakit kepala tidak pernah menjadi kabar baik. Bahkan, sakitnya bisa 2 kali lipat jika sakit kepala migrain. 

Sakit kepala ini seringkali sangat menyakitkan dan melemahkan.

Migrain memang sangat umum terjadi. Ini dapat disebabkan oleh perubahan tekanan udara atau cuaca, stres, kecemasan atau depresi. 

BACA JUGA:  Membaca Bisa Membantu Kesehatan Mental Remaja, Ini Manfaatnya

Untuk mengurangi frekuensi dan terjadinya migrain, berikut adalah beberapa solusi seperti dikutip health.clevelandclinic.org. 

1. Mengubah gaya hidup dan perilaku

BACA JUGA:  6 Manfaat Bawang Putih untuk Kesehatan, Meningkatkan Kekebalan

Pertama dan terpenting, membuat perubahan gaya hidup atau perilaku dapat membantu mengatasi migrain. 

Artinya, berolahraga lebih banyak, mengurangi waktu menatap telepon seluler atau laptop, dan mendapatkan waktu tidur yang tepat. 

BACA JUGA:  Kualitas Garam Tak Sesuai Standar Kesehatan, Wabup Pati Minta Ini

Mengurangi stres juga dapat membantu atau melakukan hal-hal seperti meredupkan lampu atau menggunakan waslap dingin di dahi Anda jika rasa sakitnya terlalu hebat.

2. Ubah pola makan Anda

Mengubah apa yang Anda makan dapat membantu mengatasi migrain. 

Secara khusus, sangat penting untuk menghindari makan makanan yang mengandung oksida nitrat atau monosodium glutamat (MSG).

Beberapa makanan umum yang harus dihindari, antara lain masakan China, keripik tortilla rasa keju, makanan buatan, mie ramen, dan anggur merah.

3. Membatasi minum obat penghilang rasa sakit

Minum obat penghilang rasa sakit yang dijual bebas dapat memperburuk migrain Anda.

Obat semacam ini disarankan hanya dikonsumsi tidak lebih dari 2 hari sepekan. 

Hal ini untuk menghindari sakit kepala yang kambuh atau penggunaan obat yang berlebihan, yang dapat mengubah migrain menjadi migrain kronis. 

4. Minum suplemen 

Setidaknya ada 3 suplemen yang bisa membantu mengurangi frekuensi migrain, yakni magnesium oksida, vitamin D2, dan koenzim Q10.

Magnesium juga sangat baik untuk mengurangi migrain. Namun demikian, tetap waspada terhadap efek samping magnesium, seperti diare.

5. Obat-obatan

Untuk mengobati migrain yang parah, Anda mungkin memerlukan obat yang menghentikannya.

Obat ini bervariatif seperti obat pencegahan harian hingga suntikan migrain bulanan.

Obat jenis toksin botulinum atau neuromodulasi sebagai dua contoh obat yang diperlukan untuk migrain.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Farida Trisnaningtyas

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATENG