GenPI.co Jateng - Sakit kepala tidak pernah menjadi kabar baik. Bahkan, sakitnya bisa 2 kali lipat jika sakit kepala migrain.
Sakit kepala ini seringkali sangat menyakitkan dan melemahkan.
Migrain memang sangat umum terjadi. Ini dapat disebabkan oleh perubahan tekanan udara atau cuaca, stres, kecemasan atau depresi.
Untuk mengurangi frekuensi dan terjadinya migrain, berikut adalah beberapa solusi seperti dikutip health.clevelandclinic.org.
1. Mengubah gaya hidup dan perilaku
Pertama dan terpenting, membuat perubahan gaya hidup atau perilaku dapat membantu mengatasi migrain.
Artinya, berolahraga lebih banyak, mengurangi waktu menatap telepon seluler atau laptop, dan mendapatkan waktu tidur yang tepat.
Mengurangi stres juga dapat membantu atau melakukan hal-hal seperti meredupkan lampu atau menggunakan waslap dingin di dahi Anda jika rasa sakitnya terlalu hebat.
2. Ubah pola makan Anda
Mengubah apa yang Anda makan dapat membantu mengatasi migrain.
Secara khusus, sangat penting untuk menghindari makan makanan yang mengandung oksida nitrat atau monosodium glutamat (MSG).
Beberapa makanan umum yang harus dihindari, antara lain masakan China, keripik tortilla rasa keju, makanan buatan, mie ramen, dan anggur merah.
3. Membatasi minum obat penghilang rasa sakit
Minum obat penghilang rasa sakit yang dijual bebas dapat memperburuk migrain Anda.
Obat semacam ini disarankan hanya dikonsumsi tidak lebih dari 2 hari sepekan.
Hal ini untuk menghindari sakit kepala yang kambuh atau penggunaan obat yang berlebihan, yang dapat mengubah migrain menjadi migrain kronis.
4. Minum suplemen
Setidaknya ada 3 suplemen yang bisa membantu mengurangi frekuensi migrain, yakni magnesium oksida, vitamin D2, dan koenzim Q10.
Magnesium juga sangat baik untuk mengurangi migrain. Namun demikian, tetap waspada terhadap efek samping magnesium, seperti diare.
5. Obat-obatan
Untuk mengobati migrain yang parah, Anda mungkin memerlukan obat yang menghentikannya.
Obat ini bervariatif seperti obat pencegahan harian hingga suntikan migrain bulanan.
Obat jenis toksin botulinum atau neuromodulasi sebagai dua contoh obat yang diperlukan untuk migrain.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News