Lima Hal ini Kerap Bikin Orang Salah Paham tentang Olahraga

06 Maret 2022 07:00

GenPI.co Jateng - Olahraga memiliki banyak manfaat untuk tubuh, tetapi tak sedikit orang yang salah paham.

Gaya hidup sedenter masa kini dengan bekerja dari rumah membuat orang semakin jauh dari aktivitas fisik.

Sayangnya, orang juga tidak berarti menjadi lebih giat berolahraga dari rumah.

BACA JUGA:  2023, Personel Satpol PP Kebumen Ditambah, Keahliannya Komplet!

Tak jarang, orang merasa masih sehat, sehingga merasa tidak perlu berolahraga.

Padahal hal ini keliru. Julie Broderick menuturkan dalam The Conversation manfaat olahraga tidak akan bertahan apabila kebiasaan itu tidak dilanjutkan.

BACA JUGA:  Pati Kembali Menggelar PTM Terbatas, Kapasitas Hanya Setengah

Kebugaran kardiovaskular dan ketahanan tubuh bisa menghilang.

Selain itu, ada lima hal lain yang sering bikin orang salah paham tentang olahraga.

Berdiri sepanjang hari itu bukan olahraga

BACA JUGA:  Warga Banjarnegara Diimbau Waspadai Curah Hujan Tinggi

Orang yang berdiri sepanjang hari menunjukkan dia memiliki aktivitas fisik yang tinggi dan bagus untuk kesehatan.

Aktivitas itu dapat dikombinasikan dengan berolahraga setidaknya 150 menit per minggu dan berkeringat untuk menambah manfaat kesehatannya.

Olahraga perlu dilakukan setidaknya sepuluh menit atau lebih atau akan menjadi sia-sia

Tidak ada batasan waktu untuk berolahraga.

Orang dapat mengkombinasikan olahraga ringan, seperti naik-turun tangga, membawa tas belanja, dan pekerjaan lain.

Lakukan aktivitas setidaknya tiga sampai empat kegiatan sehari dengan durasi setengah hingga dua menit sampai membuat mengejar napas.

Orang yang memiliki penyakit kronis perlu menghindari olahraga

Berolahraga selama 150 menit dapat bermanfaat untuk beberapa penyakit, seperti kanker, jantung, dan paru.

Apabila ada larangan medis, konsultasikan dengan dokter atau ahli fisioterapi atau ahli olahraga.

Orang yang terlalu tua tidak perlu berolahraga

Penuaan tidak berhubungan dengan olahraga. Bahkan, pada usia yang tidak muda, orang masih dapat menambah kekuatan, tenaga, dan massa otot.

Lari seminggu sekali tidak cukup

Lari seminggu sekali memberikan manfaat yang penting untuk kesehatan.

Berlari selama 50 menit dengan kecepatan 10 km/jam dapat menurunkan risiko kematian prematur.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahyadi Kurniawan

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATENG