GenPI.co Jateng - Olahraga memiliki banyak manfaat untuk tubuh, tetapi tak sedikit orang yang salah paham.
Gaya hidup sedenter masa kini dengan bekerja dari rumah membuat orang semakin jauh dari aktivitas fisik.
Sayangnya, orang juga tidak berarti menjadi lebih giat berolahraga dari rumah.
Tak jarang, orang merasa masih sehat, sehingga merasa tidak perlu berolahraga.
Padahal hal ini keliru. Julie Broderick menuturkan dalam The Conversation manfaat olahraga tidak akan bertahan apabila kebiasaan itu tidak dilanjutkan.
Kebugaran kardiovaskular dan ketahanan tubuh bisa menghilang.
Selain itu, ada lima hal lain yang sering bikin orang salah paham tentang olahraga.
Orang yang berdiri sepanjang hari menunjukkan dia memiliki aktivitas fisik yang tinggi dan bagus untuk kesehatan.
Aktivitas itu dapat dikombinasikan dengan berolahraga setidaknya 150 menit per minggu dan berkeringat untuk menambah manfaat kesehatannya.
Tidak ada batasan waktu untuk berolahraga.
Orang dapat mengkombinasikan olahraga ringan, seperti naik-turun tangga, membawa tas belanja, dan pekerjaan lain.
Lakukan aktivitas setidaknya tiga sampai empat kegiatan sehari dengan durasi setengah hingga dua menit sampai membuat mengejar napas.
Berolahraga selama 150 menit dapat bermanfaat untuk beberapa penyakit, seperti kanker, jantung, dan paru.
Apabila ada larangan medis, konsultasikan dengan dokter atau ahli fisioterapi atau ahli olahraga.
Penuaan tidak berhubungan dengan olahraga. Bahkan, pada usia yang tidak muda, orang masih dapat menambah kekuatan, tenaga, dan massa otot.
Lari seminggu sekali memberikan manfaat yang penting untuk kesehatan.
Berlari selama 50 menit dengan kecepatan 10 km/jam dapat menurunkan risiko kematian prematur.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News