GenPI.co Jateng - Minum teh bisa menjadi pilihan lebih baik bagi Anda yang terlalu sensitif terhadap kafein.
Kafein merupakan zat stimulan alami yang membantu diri lebih terjaga, meningkatkan performa fisik, serta mencegah timbulnya rasa lelah.
"Seduhan teh umumnya mengandung kafein yang lebih rendah, tapi menawarkan efek menenangkan dari l-theanine," ujar pakar gizi dari Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI), Dinar Farrasia Hafizhah, Sabtu (5/3).
Kandungan kafein dalam kopi atau teh dapat bervariasi tergantung jenis biji kopi atau jenis teh, metode penyeduhan, dan penyajiannya.
Setiap sajian masing-masing minuman tersebut biasanya masih mengandung kafein di bawah 400 mg.
Setiap 240 ml kopi atau setara satu cangkir rata-rata mengandung 95 mg kafein.
Sedangkan dalam volume yang sama, teh hitam mengandung 47 mg kafein.
Begitu pula dengan kandungan kafein dalam teh hijau yang bisa berkisar 20–45 mg untuk sajian yang sama.
Dari segi kadar kafein, kopi yang sudah diseduh cenderung lebih tinggi dibandingkan teh hitam maupun teh hijau.
Meski kopi atau teh memiliki kadar kafein yang berbeda, 2 minuman ini sama-sama tinggi dengan zat antioksidan.
Ini bisa menangkal efek radikal bebas dan berisiko merusak sel dan memicu penyakit kronis.
Kopi memiliki kandungan kafein yang sangat tinggi serta tergolong stimulan.
Maka dari itu, Anda yang sensitif atau tidak terbiasa konsumsi kopi, akan merasa gelisah atau pun cemas saat mengonsumsinya.
Mereka yang memiliki tekanan darah tinggi sebaiknya membatasi asupan kafein karena dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News