GenPI.co Jateng - Salah satu kebiasaan buruk perokok adalah merokok di dalam mobil.
Aktivitas ini bisa berdampak buruk bagi kesehatan maupun kebersihan mobil, lho.
Merokok sambil mengemudi juga mengganggu konsentrasi. Salah satu tangan harus memegang setir sambil kedua jarinya menjepit batang rokok.
"Banyak kerugian yang dirasakan jika merokok di dalam mobil. Oleh karenanya, hindari merokok di dalam mobil dan jaga kondisi kabin agar selalu bersih dan rapi sehingga nyaman saat digunakan,” kata Aftersales Division Head Auto2000, Nur Imansyah Tara, Kamis (3/3).
Berikut dampak buruk merokok di dalam kabin mobil.
1. Meninggalkan bau
Asap rokok akan bertahan dan menempel di berbagai sudut kabin mobil, terutama area kokpit seperti dasbor, setir, dan panel pintu depan.
Aroma tidak sedap khas nikotin bakal terus menempel dan akan sangat sulit dihilangkan sampai kapan pun.
2. Sirkulasi AC kotor
Asap rokok mempunyai potensi masuk ke dalam sistem sirkulasi AC.
Ini akan mengendap sehingga udara dari AC mobil akan bercampur dengan nikotin yang membahayakan.
Asap rokok juga akan menempel pada filter bahkan menempel pada evaporator AC yang dapat membuat bau tidak hilang walaupun sudah dilakukan penggantian filter kabin.
Aroma tidak sedap dari bekas asap rokok pada waktu AC dinyalakan berpotensi mengganggu kesehatan.
3. Mobil berpotensi sulit dijual
Calon pembeli mobil pasti tidak ingin membeli mobil bekas yang tercium aroma rokok.
Apalagi jika ada bercak nikotin di dalam mobil karena mengindikasikan pemilik sebelumnya perokok atau malas menjaga kebersihan mobil.
Kalau pun harus diperbaiki, butuh biaya besar untuk mengembalikan kebersihan kabin mobil dari aroma rokok.
Itu pun tidak ada jaminan bau khas dan menyengat tersebut dapat sepenuhnya hilang dari dalam mobil.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News