GenPI.co Jateng - Kebiasaan ngantuk di jam sibuk menjadi salah satu gejala nonklasik diabetes. Seseorang dianjurkan memeriksa kadar gula darah untuk memastikannya.
Gejala lain yang juga nonklasik ditemui adalah tidak ada gairah dan penglihatan kabur.
“Kacamata sering berubah ukurannya, terus kaki sering merasakan kesemutan, tebal, atau mungkin nyeri. Kalau terjadi luka, sulit untuk sembuh,” kata Dokter Spesialis Penyakit Dalam RS UNS Solo, Evi Liliek Wulandari, dikutip Uns.ac.id, Rabu (2/3).
Dilihat dari jenis kelamin, gejala diabetes berbeda antara laki-laki dan perempuan.
Laki-laki cenderung menurun aktivitas ranjang, sedangkan perempuan mengalami keputihan berulang.
Evi menambahkan risiko ini meningkat apabila seseorang memiliki obesitas, kerap makan junk food, makanan tinggi kalori dan tidak pernah berolahraga.
“Jika seseorang memiliki pola makan yang tidak sehat apalagi mempunyai faktor keturunan diabetes, sebaiknya segera memeriksakan diri,” ujar dia.
Diabetes bisa dicegah, menurut Evi. Ada beberapa langkah pencegahan diabetes sala satunya menerapkan pola hidup sehat.
Hal ini dilakukan dengan menghindari makanan tinggi kadar gula, beremak dan tinggi garam.
Perbanyaklah konsumsi makanan sehat dan berolahraga secara rutin.
Selain itu, menghentikan kebiasaan merokok, tidak minum alkohol, dan menghindari begadang atau bekerja terlalu berlebihan.
Penting juga juga menurunkan berat badan agar kembali ideal.
“Apabila seseorang memiliki faktor risiko tinggi untuk terkena diabetes disarankan rutin kontrol ke dokter untuk memeriksakan atau skrining dini kejadian diabetes pada dirinya,” pesan Evi.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News